visitaaponce.com

Jepang dan UEA Bahas Kerja Sama Pemanfaatan Teknologi Energi Bersih

Jepang dan UEA Bahas Kerja Sama Pemanfaatan Teknologi Energi Bersih
PM Jepang Fumio Kishida (kiri) menyaksikan pertukaran kesepakatan selama Forum Bisnis UEA-Jepang di Abu Dhabi pada 17 Juli 2023.(Karim SAHIB / AFP)

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengunjungi Uni Emirat Arab. Dalam kunjungan ke kawasan Teluk yang dimulai Minggu (16/7) itu, ia akan membahas kerja sama energi bersih dengan pejabat tinggi setempat.

Kunjungan Kishida ke Uni Emirat Arab, yang akan menjadi tuan rumah COP28 pada November-Desember, merupakan bagian dari tur pertamanya ke kawasan negara teluk sejak mendiang Shinzo Abe pada 2020.

Jepang hampir sepenuhnya mengandalkan impor untuk minyak mentahnya, yang sebagian besarnya dipasok dari Arab Saudi, UEA, dan Qatar.

Tetapi karena negara-negara Teluk penghasil minyak beralih ke sumber energi yang lebih bersih, terutama menjelang COP28, Jepang berharap dapat menawarkan teknologi energi yang lebih hijau dan terbarukan untuk membantu upaya dekarbonisasi mereka.

Kishida terbang dari Arab Saudi, di mana dia bertemu dengan pemimpin de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada hari Minggu. Setelah berbicara dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, dia selanjutnya akan berangkat ke Qatar.

Pada Senin, Sheikh Mohammed mengatakan dia mengadakan diskusi yang bermanfaat dan konstruktif dengan Kishida di Abu Dhabi tentang mengembangkan hubungan bilateral dan memajukan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara .

Para pemimpin itu menegaskan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam aksi iklim, upaya dekarbonisasi, dan energi bersih menjelang COP28", menurut pernyataan bersama yang dibawa oleh tim COP28.

Perdana menteri Jepang kemudian bertemu dengan presiden COP28 Sultan al-Jaber, yang juga mengepalai perusahaan minyak raksasa UEA ADNOC.

Mereka membahas membuka peluang kerja sama global lebih lanjut untuk memanfaatkan lebih banyak teknologi mutakhir untuk meningkatkan aksi iklim dan mempercepat transisi menuju ekonomi nol karbon. (AFP/M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat