visitaaponce.com

Presiden Israel Lobi UEA Minta Bantuan Bebaskan Semua Sandera di Tangan Hamas

Presiden Israel Lobi UEA Minta Bantuan Bebaskan Semua Sandera di Tangan Hamas
Presiden Israel Isaac Herzog(AFP/Saul Loeb)

PRESIDEN Israel Isaac Herzog meminta Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dengan menggunakan pengaruh politiknya untuk membantu membebaskan semua sandera Israel yang ditahan oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas di Gaza. Herzog menyampaikan permintaan tersebut dalam pertemuan dengan Sheikh Mohamed di Dubai.

"Presiden mengimbau rekannya Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk menggunakan seluruh kekuatan politiknya untuk mendorong dan mempercepat kepulangan para sandera," demikian pernyataan dikeluarkan oleh kantor media presiden Israel.

Pada 13 November 2023, tersiar kabar bahwa anak Presiden Israel Isaac Herzog hilang kontak saat bertugas dalam pertempuran darat di Gaza. Pernyataan ini dibuat oleh istri Isaac Herzog pada Israeli Broadcasting Corporation, namun belum ada pernyataan resmi dari Israel.

Baca juga : Perawat Israel Bantu Sandera Lanjut Usia di Terowongan Bawah Tanah

Herzog, yang perannya sebagian besar bersifat seremonial dan tidak memiliki kekuasaan eksekutif, berada di UEA untuk menghadiri KTT iklim PBB (COP28) yang berlangsung dari 30 November hingga 12 Desember.

Itu adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Israel menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan menyandera sekitar 240 warga asing di Gaza.

UEA adalah kekuatan regional meskipun sesama negara Teluk, Qatar, dan Mesir, telah melakukan mediasi antara Israel dan Hamas untuk pembebasan sandera. Sejauh ini telah membebaskan 99 warga Israel dan orang asing.

Baca juga : Ibu Warga Prancis yang Disandera Hamas Mohon kepada Netanyahu

210 tahanan Palestina dibebaskan, ratusan ditangkap lagi

Pernyataan Israel juga mengatakan bahwa Israel telah bekerja sama dengan UEA sehingga negara Teluk tersebut dapat mengirimkan bantuan ke Gaza, membangun rumah sakit lapangan di perbatasan Rafah, dan membantu memindahkan anak-anak yang terluka dari Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di UEA.

Laporan kantor berita pemerintah UEA mengatakan kedua presiden membahas hubungan antara negara mereka dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

Herzog diundang untuk menghadiri pertemuan tersebut oleh Sheikh Mohamed pada awal tahun ini. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga diundang untuk hadir. "Israel berencana untuk mengirimkan delegasi besar yang terdiri dari sekitar 1.000 orang,” kata seorang pejabat sebelumnya.

Baca juga : Israel Sebut Lima Sandera Tewas di Terowongan Gaza

Namun, delegasi tersebut sekarang akan lebih kecil, kata pejabat tersebut, dengan alasan bahwa beberapa orang telah dipanggil untuk tugas militer cadangan.

UEA adalah salah satu dari beberapa negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Negara-negara Timur Tengah telah membangun hubungan dekat sejak hubungan resmi didirikan pada tahun 2020 di bawah Perjanjian Abraham yang ditengahi oleh Amerika Serikat.

UEA telah mengutuk Hamas, yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap stabilitas Timur Tengah, atas serangan 7 Oktober dan menyerukan agar para sandera dibebaskan. Abu Dhabi juga mengutuk pengeboman dan invasi Israel ke Gaza, yang menurut para pejabat kesehatan Palestina telah menewaskan lebih dari 15.000 orang.

Namun, UEA berniat untuk mempertahankan hubungannya dengan Israel, yang telah menghasilkan miliaran dolar dalam perdagangan dan kerja sama keamanan yang erat. (CNA/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat