Dikecam Dunia, Presiden Israel Minta Maaf atas Pembunuhan Relawan WCK
![Dikecam Dunia, Presiden Israel Minta Maaf atas Pembunuhan Relawan WCK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/1cd886368ec84c70077354591ae0b91f.jpg)
PRESIDEN Israel Isaac Herzog meminta maaf atas serangan udara pasukan 'Negeri Zionis' yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK) di Jalur Gaza.
Herzog mengaku telah menyampaikan pesan itu langsung kepada Jose Andres, koki selebriti yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan mengepalai kelompok bantuan WCK.
Dia mengungkapkan kesedihan mendalam dan permintaan maaf yang tulus atas hilangnya nyawa secara tragis. Namun, sikapnya itu bertentangan dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.
Baca juga : Spanyol Segera Akui Negara Palestina
Netanyahu enggan meminta maaf atas kebiadaban yang dikecam dunia tersebut. Dia hanya menggambarkannya sebagai kasus kematian biasa yang akan diselidiki.
“Itu terjadi dalam perang kami akan melakukan segalanya agar hal ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Sekutu Israel, AS menyatakan kemarahan atas serangan itu. Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Israel harus bertanggung jawab.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
“Kami sangat marah mengetahui serangan IDF yang menewaskan sejumlah pekerja kemanusiaan sipil kemarin dari WCK,” kata Kirby.
Usai tragedi pada Senin (1/4) itu, Uni Emirat Arab menghentikan upaya bantuan kemanusiaan melalui koridor maritim dari Siprus ke Jalur Gaza. Alasannya menunggu jaminan keamanan dari Israel dan penyelidikan penuh atas kematian pekerja bantuan di Jalur Gaza.
Pejabat UEA, yang menolak disebutkan namanya, tidak memberikan rincian tentang jaminan keamanan yang diinginkan dari Israel.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Setujui Perundingan Gencatan Senjata Baru di Gaza
WCK mengatakan serangan Israel menewaskan tujuh pekerjanya di Jalur Gaza saat mereka mengirimkan bantuan makanan yang tiba melalui laut pada hari sebelumnya.
Militer Israel mengatakan sebuah badan ahli independen dan profesional akan menyelidiki kematian tujuh orang yang bekerja untuk WCK di Gaza. Setidaknya 32.916 warga Palestina telah terbunuh dan 75.494 terluka sejak Israel memulai serangannya di Gaza.
Sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan 250 orang disandera dan 132 orang masih hilang. (AFP/France24/Z-1)
Terkini Lainnya
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Kehadiran Presiden Israel di Belanda Diwarnai Unjuk Rasa
Presiden Israel Lobi UEA Minta Bantuan Bebaskan Semua Sandera di Tangan Hamas
Elon Musk Bertemu dengan Presiden Israel dan Keluarga Sandera Gaza
Sikapi Pidato Presiden Israel, Kongres AS Terbelah
Presiden Israel Isaac Herzog Minta Perombakan Peradilan Dihentikan setelah Protes Massal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap