Undang Milenial Mancanegara, Kementan Dorong Pembangunan Perdesaan
![Undang Milenial Mancanegara, Kementan Dorong Pembangunan Perdesaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/5e1f7210b024e9b69efef064dd4e27ff.jpg)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar kegiatan observasi pemimpin muda dari sejumlah negara di antaranya Bangladesh, Kamboja, Fiji, India, Jepang, Malaysia, Mongolia, Pakistan, Filipina, Tiongkok, Srilanka, Thailand, Turki, Vietnam, dan Indonesia selaku tuan rumah.
Kolaborasi Kementan dengan Kemenaker berlangsung pada Selasa (11/7) di Hotel Sthala Ubud, Lodtunduh Ubud, Bali.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa penguatan peran pelaku usaha muda, atau generasi milenial di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kementan dan DPR Tingkatkan Keterampilan Petani di Penajam Paser Utara, Kaltim
"Tujuannya, mendorong percepatan ekspor dengan fasilitasi layanan, pendampingan teknis persyaratan ekspor serta membuka akses pasar," katanya.
Senada pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” jelas Dedi.
Implementasi Solusi Inovatif Digital
Sekretaris Eksekutif Agency for Agricultural Extension and Human Resources Development (IAAEHRD) Kementan, Siti Munifah mengatakan bahwa implementasi solusi inovatif digital membutuhkan dukungan peningkatan infrastruktur dan kapasitas petani dalam teknologi digital.
Baca juga: Kementan Dorong Inovasi Pengujian Cita Rasa Kopi Untuk Perkuat Hilirisasi
"Meningkatkan kapasitas petani, dengan adanya peran pemuda, dukungan kebijakan, dan perbaikan infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan individu," katanya.
Tujuannya, meningkatkan keterampilan di bidang pangan, solusi inovasi digital juga dapat diarahkan untuk meningkatkan produktivitas, manajerial modal, pasar aksesibilitas dan ketahanan pangan.
Dosen Polbangtan Bogor, Bayu Adirianto, hadir selaku peserta mewakili mewakili Kementan dan Indonesia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Dari berbagai negara dapat berkumpul bersama di Indonesia dengan narasumber petani milenial yang menerapkan teknologi dari hulu sampai hilir," katanya.
Baca juga: Mentan Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Bisnis Pertanian
Bayu menambahkan, para peserta dari berbagai negara berdiskusi bersama terhadap faktor kunci kesuksesan milenial dalam pengembangan pedesaan bidang pertanian.
Kegiatan tersebut menyatukan pemuda-pemudi dari berbagai negara untuk bertukar pikiran dan studi pengamatan terhadap berbagai usaha-usaha pemuda di pedesaan termasuk usaha pertanian di bali.
Petani Milenial Bali Jadi Narasumber
Pada sesi kunjungan ke petani milenial, hadir narasumber dari pengusaha muda Bali di antaranya Kadek Surya Prasetya Wiguna, petani milenial pemilik Cau Chocolates yang membagikan pengalaman uniknya di perkebunan dari perbanyakan tanaman pemeliharaan sampai pascapanen.
Aa Gede Agung Wedhatama, petani muda Bali Organik Subak (BOS) Packing House memberikan informasi kegiatan petani milenial BOS, produk premium BOS dijual di pasar lokal maupun internasional.
Baca juga: Kementan Luncurkan BUPK untuk Lahirkan Petani Muda
Dia juga berbagi ilmu dan pengalaman tentang pertanian terpadu, dan mendorong petani muda di Bali untuk menjadi petani yang unggul dan menggunakan smart farming.
Dewa Komang Yudi dari Tembok Village di Buleleng mengaku menempuh langkah-langkah luar biasa menuju transformasi dari pedesaan terbelakang menjadi desa mandiri, yang memiliki inisiatif bermanfaat bagi lingkungan seperti bank sampah, kesehatan gratis, jasa dan produksi pertanian sebagai bagian program desa yang komprehensif.
I Nengah Sumerta, Gobleg Far-tc. Gobleg Far-tc merupakan desa pertanian yang berkembang pesat di Bali. Petani muda daerah Gobleg Far-tc memasukkan teknologi internet of things dalam kegiatan pertanian sehari-hari.
Baca juga: Swakelola Agribisnis, Kementan Tingkatkan Kemandirian Petani Milenial
Mereka menjual produk unggulan produk premium secara efisien ke pasaran, tidak hanya menguntungkan masyarakat sekitar juga sebagai daerah percontohan dari pembangunan perdesaan yang berkelanjutan.
Para peserta dari berbagai negara dibagi menjadi dua kelompok dan melakukan kunjungan ke usaha-usaha yang dimiliki anak muda petani milenial Bali, dan melakukan diskusi serta mempresentasikan dari sudut pandang masing-masing peserta dari 15 negara tersebut.
Kegiatan tersebut menyimpulkan, konsep Smart Farming System dapat mempengaruhi generasi muda untuk berbisnis di bidang pertanian karena adanya digitalisasi. Nilai tambah dan branding untuk produk adalah termasuk faktor kunci.
Mendidik generasi muda dalam pertanian berkelanjutan dan keterlibatan masyarakat dan pemerintah yang tinggi untuk mendukung petani lokal serta menjadikan bisnis pertanian menjadi tempat wisata untuk wisatawan asing maupun dalam negeri. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Bantahan SYL soal Fee 20% Kementan Dinilai Masuk Akal
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Masyarakat Respons Positif Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri
SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
Menaker Ida Fauziyah Harap SMK Asy-Syarif Mitra Industri Jadi Pendidikan Vokasi di Mojokerto
Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri
Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Menaker Ida Fauziyah Nilai Berkurban Sebagai Simbol Solidaritas Nilai-Nilai Sosial
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap