visitaaponce.com

Penjualan Jaguar Land Rover Angkat Laba Tata Motors India

Penjualan Jaguar Land Rover Angkat Laba Tata Motors India
Logo Tata Motors.(DOK Tata Motors.)

TATA Motors India pada Selasa (25/7) melaporkan keuntungan kuartal ketiga berturut-turut. Ini didorong anak perusahaan kelas mewah di Inggris, Jaguar Land Rover.

Pembuat mobil yang berkantor pusat di Mumbai itu membukukan laba bersih sebesar 32,03 miliar rupee (US$391,2 juta) untuk tiga bulan hingga 30 Juni. Sebelumnya, perusahaan membukukan rugi bersih sebesar 50,07 miliar rupee (US$611,7 juta) untuk periode yang sama tahun lalu.

Hasil kuartal pelaporan pertama kalender keuangan 2023-2024 sedikit di atas ekspektasi analis. "FY24 telah dimulai dengan catatan yang tepat dengan semua vertikal otomotif memberikan kinerja yang kuat," kata Chief Financial Officer P.B. Balaji dalam suatu pernyataan. 

Baca juga: Naikkan Prospek Ekonomi 2023, IMF Ingatkan Perlambatan Pertumbuhan Global

"Kami tetap yakin untuk mempertahankan momentum ini di sisa tahun ini." Pembuat kendaraan penumpang dan niaga itu kembali untung dalam tiga bulan terakhir 2022 setelah pulih dari kelangkaan cip dan dampak pandemi covid-19.

Total pendapatan dari operasi mencapai 1,02 triliun rupee (US$12,48 miliar) untuk periode April hingga Juni. Angkanya melonjak 42% dari kuartal yang sama sebelumnya.

Baca juga: Sentimen Bisnis Jerman Turun Lebih Jauh pada Juli

Pendorong kinerja ialah Jaguar Land Rover (JLR). Merek mewah itu melaporkan pendapatan sebesar £6,9 miliar (US$8,84 miliar) atau naik 57% tahun ke tahun,didorong oleh peningkatan penjualan ritel sebesar 29%. Divisi tersebut menambahkan bahwa rencana perusahaan induk Tata Group untuk membangun gigafactory senilai £4 miliar di Inggris akan menyediakan pasokan sel baterai yang stabil dan aman untuk melistriki kendaraan mewah modern generasi berikutnya JLR.

Pendapatan untuk bisnis kendaraan komersial Tata Motors naik 4,4% tahun ke tahun dan 11,1% untuk kendaraan penumpangnya. Saham Tata Motors ditutup 1,62% lebih tinggi di perdagangan Mumbai menjelang pengumuman pendapatan. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat