Pertamina Tegaskan tidak Kurangi Pasokan Gas Melon
![Pertamina Tegaskan tidak Kurangi Pasokan Gas Melon](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/74c677b28e3d1233150e463b9616c72f.jpg)
DIREKTUR Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menegaskan tidak ada pengurangan pasokan gas elpiji 3 kg di tengah polemik kelangkaan di beberapa daerah, seperti di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan lainnya.
Pertamina telah menyediakan 46 terminal elpiji yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, 699 stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), menyiapkan 5.200 agen yang tersebar dari Pulau Sumatra hingga Sulawesi, dan terdapat 244.000 pangkalan elpiji subsidi. Perusahaan pelat merah itu juga memastikan stok elpiji 3 kg berada di level aman dengan kisaran 14 hari opererasi (HOP).
"Kami terus berkomunikasi dengan masyarakat agar tenang dan menginformasikan 100% stok elpiji 3 kg tidak akan pernah kita kurangi dan diupayakan selalu tersedia," ungkap Riva dalam konferensi pers secara daring, Kamis (3/8).
Baca juga: Pemkot Bandung Jamin Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg
Saat ini, Pertamina Patra Niaga tengah mengupayakan meningkatkan jumlah pangkalan elpiji 3 kg agar memudahkan masyarakat. Selain itu, upaya lainnya yang dilakukan ialah melakukan peninjauan langsung ke pangkalan resmi elpiji subsidi untuk mengecek ketersediaan stok.
"Memang ada peningkatan permintaan elpiji, diakibatkan ada hari libur nasional dan juga acara yang melibatkan berkumpulnya masyarakat sehingga demand meningkat. Kami pun langsung melakukan inspeksi ke lokasi-lokasi penyaluran," ucapnya.
Baca juga: AAKI: Pertamina Sigap Amankan Pasokan Gas Melon di Berbagai Wilayah
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menambahkan ada peningkatan pembelian elpiji subsidi ketimbang nonsubsidi sekitar 4-5% tiap tahunnya.
Ia meminta kepada Pertamina untuk mengawasi ketat penyaluran gas tabung melon itu agar benar-benar dimanfaatkan masyarakat, bukan diselewengkan oleh oknum tertentu.
"Kami minta ada perhatian tambahan supaya melihat apakah ini elpiji 3 kg sampai ke konsumen atau tidak. Faktanya ada beberapa praktik pengoplosan. Untuk itu, pemerintah betul-betul mengawasi hal ini," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Pertamina Diminta Hati-hati Menentukan Harga BBM Non Subsidi
Kasus Baru LNG Pertamina, KPK Panggil Dahlan Iskan
Pertamina Komitmen Perkuat Jaringan Gas Rumah Tangga
KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru di LNG PT Pertamina
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
Volume Elpiji Subsidi Turun Gara-Gara Beli Pakai KTP
PIS Perkuat Bisnis Angkutan LPG dengan Menggandeng Mitra Global
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Rumah di Lamongan Terbakar
Beli Gas Elpiji 3 Kg Mulai Pakai KTP, ESDM: Pembelian Belum Dibatasi
Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap