visitaaponce.com

Desa Salenrang, Dapat Dukungan Pembiayaan Homestay dari SMF

Desa Salenrang, Dapat Dukungan Pembiayaan Homestay dari SMF
Penandatanganan perjanjian pembiayaan Homestay di Desa Salenrang(Dok. SMF)

SALAH satu Desa Wisata terbaik di Indonesia, Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mendapat dukungan pembiayaan homestay dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Homestay swakelola milik warga setempat ini diharapkan semakin berkembang agar dapat menggerek ekonomi masyarakat.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan, Desa Salenrang merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang berlimpah, yang dapat berkontribusi positif pada kebangkitan wisata nasional.

“Kami melihat Provinsi Sulawesi Selatan memiliki banyak potensi pariwisata prioritas yang sangat menakjubkan baik yang berbasis keindahan alam, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat lokal,” ucap Ananta, Jumat (11/8).

Baca juga: BSI dan SMF Perkuat Pembiayaan Perumahan Lewat EBA Syariah

Adapun beberapa obyek wisata terkenal di Desa Salenrang diantaranya seperti wisata wisata Rammang-rammang yang disebut-sebut sebagai  salah satu dari 3 wisata alam kars tercantik dan terpanjang di dunia selain di Cina dan Vietnam. Berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional disematkan ke destinasi yang berada persis di Kecamatan Bontoa ini. 

Bahkan, pada 7 Agustus lalu, Rammang-rammang dinobatkan dalam 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Sebelumnya Rammang-rammang juga meraih Creative Tourism Destination Award 2022, Rammang-rammang berhasil memenangkan 2 dari 3 kategori yang dipertandingkan yaitu kategori Digital dan Youth. 

Baca juga: SMF Hibahkan 27 Rumah Layak Huni ke Pemkot Cirebon

Secara keseluruhan, SMF sendiri mendapatkan dana operasionalnya salah satunya berasal dari APBN dimana salah satu sumbernya berasal dari dana pajak yang dibayarkan masyarakat kepada negara. Melalui program pembiayaan homestay ini, dana dari negara tersebut dikembalikan bagi kepentingan masyarakat agar terjadi perubahan baik secara sosial maupun ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Kami berharap pembiayaan homestay SMF di Rammang-rammang dapat memberikan dampak sosial maupun ekonomi yang nyata baik bagi daerah maupun masyarakat setempat,” kata dia.

Salah satu Masyarakat penerima manfaat pembiayaan homestay ini yakni Naharuddin mengaku sangat bersyukur, pembiayaan homestay SMF menurutnya sangat membantu ia sebagai Masyarakat lokal yang kesehariannya bergelut dengan pariwisata di Rammang-rammang. Pria 42 tahun yang berprofesi sebagai tour guide ini berharap semoga kedepannya akan lebih banyak lagi pelaku wisata lokal yang bisa dibantu oleh SMF.

“Semoga lebih banyak penyaluran yang disertai dengan diberikan keringanan angsuran,” kata dia.

Adapun, program pembiayaan homestay merupakan salah satu inisiatif startegis SMF yang telah bergulir sejak tahun 2018. Hingga semester I tahun 2023 telah membiayai 157 homestay di 17 desa wisata dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp12,64 miliar. 

Melalui kerja sama ini rencananya SMF akan mengalirkan pembiayaan homestay di Desa Salenrang dengan total aliran dana sebesar Rp 420 juta untuk 14 homestay. Dalam kerja sama ini, SMF berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay milik masyarakat di desa atau lokasi wisata melalui BUMdes. 

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengajukan permohonan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk kemudian diteruskan kepadan BUMdes, dianalisis dan direkomendasikan untuk mendapatkan aliran dana. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat