Pemerintah Harus Bersikap Tegas pada Pelaku Pencemaran Lingkungan
![Pemerintah Harus Bersikap Tegas pada Pelaku Pencemaran Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/41b225807d6fb0ecf16ec1babc68e0d4.jpg)
DIREKTUR eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa meminta pemerintah bersikap tegas kepada pelaku pencemaran lingkungan. Seperti diketahui polusi udara di Jakarta dan sekitar semakin hari memburuk. Dalam sepekan terakhir, kualitas udara di ibu kota di kisaran angka 170 atau masuk kategori tidak sehat dengan polutan utama PM 2.5 berdasarkan data air quality index (AQI).
"Saya kira pemerintah harus benar-benar tegas karena polusi udara mengakibatkan kerugian pada biaya sosial ekonomi yang besar," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (19/8).
Fabby menuturkan pada dasarnya semua industri atau pabrik berkewajiban melakukan pengendalian polusi dan limbah sesuai dengan ketentuan baku mutu udara yang ditetapkan oleh regulasi pemerintah.
Baca juga : Hentikan Tilang Uji Emisi, Polisi Dianggap Menentang UU
Terkait rencana pemberian sanksi terhadap pabrik-pabrik yang abai terhadap upaya pengendalian pencemaran lingkungan, Fabby mendukung hal tersebut. Namun, katanya,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan dinas LHK setempat perlu melakukan pengawasan ketat di lapangan terhadap baku mutu udara. Serta, mengambil sampel baku mutu secara berkala dan melaporkannya kepada masyarakat.
"Jadi efektivitas pengendalian polusi udara harus dilaksanakan dan diawasi secara konsisten," ucap Fabby.
Baca juga : DLH DKI Jakarta Segel Cerobong Pabrik Baja
Direktur Eksekutif IESR kemudian membantah bahwa isu asap atau polutan dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menjadi biang kerok utama penyebab polusi udara di wilayah DKI Jakarta.
"Di musim kemarau seperti ini PLTU bukan kontributor utama, melainkan asap kendaraan bermotor, dan industri yang membakar batu bara dan bahan bakar fosil di sekitar Jabodetabek," pungkasnya. (Ins/Z-7)
Baca juga : Langgar Aturan Lingkungan, PT Jakarta Central Asia Steel Dikenakan Sanksi Administratif
Terkini Lainnya
Pola Pikir Positif Bantu Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru
ADB Dukung Bisnis Pabrik Daur Ulang Alba Tridi
Definisi Orientasi Adalah? Kenali Proses dan 9 Contoh Kegiatan yang Menarik
Kuis Hari Bumi: Buktikan seberapa baik Kamu Mengenal Planet Kita!
Anggota Pandawara Dapatkan Vaksinasi Gratis Influenza dari Bio Farma
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Bicara Udara dan BRIN Berkolaborasi Tangani Polusi Udara
Udara Buruk Jakarta Picu Depresi Anak-Remaja di Masa Mendatang
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat
Waspadai Polusi dalam Ruangan Ancam Kesehatan
Kamis (4/7), Kualitas Udara Jakarta Peringkat Tiga Terburuk di Dunia
Terpapar Polusi Udara Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap