visitaaponce.com

Luhut Harga BBM Pengganti Pertalite tidak Bebani Masyarakat

Luhut: Harga BBM Pengganti Pertalite tidak Bebani Masyarakat
Ilustrasi(MI/Susanto)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Green 92 yang akan berlaku sebagai pengganti pertalite tidak akan memberatkan masyarakat. Ia mengatakan harga BBM teranyar itu tidak jauh berbeda dengan harga pertalite saat ini yang dipatok Rp10.000 per liter.

"Ya kita akan tetap lihat harganya agar rakyat itu jangan terbebani, itu kuncinya," kata Luhut di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (6/9).

Luhut mengungkapkan Pertamax Green 92 adalah BBM jenis bioetanol yang berbahan dasar nabati dan menghasilkan polutan rendah. Itu menjadi salah satu solusi untuk menekan polusi udara terutama di DKI Jakarta.

Baca juga: Subsidi Pertamax Green 92 Dinilai bakal Beratkan Keuangan Negara

"Ini kan menyangkut masalah polusi juga, jadi kita mau etanol berapa persen itu dicampur supaya oktannya naik. Sampai hari ini kita lihat bahwa yang paling banyak berpengaruh soal polusi udara ya dari emisi tranportasi," jelasnya.

Selain rencana penghapusan BBM pertalite, untuk menekan polusi di Jabodetabek, Luhut menerangkan pemerintah tengah melakukan studi dengan Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera). Hasil studi itu akan rampung pekan depan.

Baca juga: Mulyanto: Belum Ada Pembahasan Pergantian BBM Pertalite ke Pertamax Green 92

"Saya pikir setelah studi yang dilakukan dalam minggu depan, kita akan tahu target-target (program) dan ini sekaligus presiden akan tanda tangan supaya kita benahi semua soal polusi," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina berencana menghapus BBM pertalite dengan menggantikan produk Pertamax Green 92, percampuran bensin pertalite (RON 90) dengan etanol 7% (E7) di tahun depan. Pemerintah pun berencana memberikan subsidi terhadap BBM baru tersebut. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat