Luhut Harga BBM Pengganti Pertalite tidak Bebani Masyarakat
![Luhut: Harga BBM Pengganti Pertalite tidak Bebani Masyarakat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/99cfa653588c317c5015f613318d85d0.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Green 92 yang akan berlaku sebagai pengganti pertalite tidak akan memberatkan masyarakat. Ia mengatakan harga BBM teranyar itu tidak jauh berbeda dengan harga pertalite saat ini yang dipatok Rp10.000 per liter.
"Ya kita akan tetap lihat harganya agar rakyat itu jangan terbebani, itu kuncinya," kata Luhut di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (6/9).
Luhut mengungkapkan Pertamax Green 92 adalah BBM jenis bioetanol yang berbahan dasar nabati dan menghasilkan polutan rendah. Itu menjadi salah satu solusi untuk menekan polusi udara terutama di DKI Jakarta.
Baca juga: Subsidi Pertamax Green 92 Dinilai bakal Beratkan Keuangan Negara
"Ini kan menyangkut masalah polusi juga, jadi kita mau etanol berapa persen itu dicampur supaya oktannya naik. Sampai hari ini kita lihat bahwa yang paling banyak berpengaruh soal polusi udara ya dari emisi tranportasi," jelasnya.
Selain rencana penghapusan BBM pertalite, untuk menekan polusi di Jabodetabek, Luhut menerangkan pemerintah tengah melakukan studi dengan Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera). Hasil studi itu akan rampung pekan depan.
Baca juga: Mulyanto: Belum Ada Pembahasan Pergantian BBM Pertalite ke Pertamax Green 92
"Saya pikir setelah studi yang dilakukan dalam minggu depan, kita akan tahu target-target (program) dan ini sekaligus presiden akan tanda tangan supaya kita benahi semua soal polusi," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PT Pertamina berencana menghapus BBM pertalite dengan menggantikan produk Pertamax Green 92, percampuran bensin pertalite (RON 90) dengan etanol 7% (E7) di tahun depan. Pemerintah pun berencana memberikan subsidi terhadap BBM baru tersebut. (Z-11)
Terkini Lainnya
Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Realisasikan Subsidi Tepat, Uji Coba QR Code Pertalite Diperluas
Pertamina Dapat Kompensasi Solar-Pertalite sebesar Rp43,52 Triliun
BPH Migas-Pertamina Tegaskan Tak Ada Penghapusan Pertalite
Konsumsi Pertalite di Sumut Melonjak hampir 40% selama Libur Lebaran
Pertamina Diminta Hati-hati Menentukan Harga BBM Non Subsidi
Pemerintah Pastikan Belum Ada Pembahasan Penaikan Harga BBM
Rupiah Melemah, Harga BBM Diprediksi Naik di Juli 2024
Soal Nasib Subsidi BBM, Pemerintah Masih Cermati Perkembangan Terkini
Dagdigdug Balasan Israel ke Iran
Selepas Juni, Harga BBM tidak Menentu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap