visitaaponce.com

Konsumsi Pertalite di Sumut Melonjak hampir 40 selama Libur Lebaran

Konsumsi Pertalite di Sumut Melonjak hampir 40% selama Libur Lebaran
Ilustrasi.(ANTARA/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)

PERTAMINA Patra Niaga mencatat BBM bersubsidi jenis Pertalite mengalami lonjakan konsumsi hampir 40% dalam suasana Lebaran 2024 di Sumut. Berbanding terbalik dengan Biosolar yang berkontribusi terhadap rerata penurunan konsumsi gasoil.

"Khusus Pertalite, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi BBM pada Januari 2024, konsumsinya naik sebesar 38%," ungkap Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Senin (15/4).

Dengan persentase itu, konsumsi Pertalite di Sumut mengalami peningkatan menjadi 6.284 KL per hari dari 4.558 KL rata-rata konsumsi per hari pada Januari 2024.

Baca juga : Konsumsi Pertamax Turbo Naik 104 Persen H-1 Idul Fitri

Mengutip laman subsiditepat.mypertamina, Pertalite merupakan salah satu jenis BBM bersubsidi. Yakni BBM yang diberi subsidi oleh pemerintah menggunakan dana APBN.

Karena itu, harga Pertalite ditetapkan pemerintah, volume penyalurannya dibatasi dengan kuota dan hanya diperuntukkan ke konsumen tertentu. Pemerintah mengaturnya dalam revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014. Yang mana
dalam revisi itu diatur bahwa yang boleh menggunakan Pertalite hanya kendaraan bermesin di bawah 1.500 CC.

Menurut Susanto, secara umum pihaknya mencatat konsumsi BBM pada masa mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Sumut mengalami peningkatan hingga 42%. Yakni untuk produk gasoline yang mencakup Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Baca juga : Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan Elpiji Masyarakat Terpenuhi

Lonjakan itu merupakan rata-rata konsumsi BBM gasoline pada H-1 dan H-2 Idul Fitri 2024. Dibandingkan dengan rerata konsumsi normal atau pada Januari 2024 yang sebanyak 4.975 KL, konsumsi melonjak menjadi 7.071 KL per hari.

Lonjakan konsumsi Pertalite berbanding terbalik dengan Biosolar yang berkontribusi terhadap rerata penurunan konsumsi gasoil (Biosolar dan Dex Series).

Biosolar juga termasuk jenis BBM bersubsidi dan konsumen yang berhak mendapatkannya diatur dalam PP Nomor 191 Tahun 2014. Yakni kendaraan untuk keperluan transportasi darat dan air, usaha perikanan dan pertanian, layanan umum/pemerintah serta usaha mikro.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Cek Ketersediaan BBM di Kabupaten Sleman

Menurut Susanto, konsumsi rerata harian gasoil dalam suasana Lebaran 2024 di Sumut  mengalami penurunan hingga 20%. Atau dari 3.350 KL menjadi 2.685 KL per hari.

"Penurunan konsumsi gasoil di antaranya disebabkan pembatasan angkutan industri atau liburnya kegiatan industri di Sumut," kata dia.

Kendati demikian, konsumsi produk gasoil dalam suasana Lebaran tahun ini tercatat mengalami peningkatan sekitar 9% dari suasana yang sama tahun lalu. Yakni dari 2.458 KL menjadi 2.685 KL per hari. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat