Pedagang Diminta tidak Jual Beras SPHP di Marketplace
![Pedagang Diminta tidak Jual Beras SPHP di Marketplace](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b9d56e994b75c158f169c6a3db59da7e.jpg)
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk membicarakan terkait penyelewengan penjualan beras operasi pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di toko online (daring) atau marketplace.
"Nanti kita akan takedown. Kita juga akan berbicara dengan Menteri Perdagangan," kata Arief saat melakukan peninjauan di LotteMart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta, Jumat (8/9).
Menurut Arief, wewenang untuk mengatur penjualan produk di toko online atau marketplace berada di Kementerian Perdagangan. Oleh karena itu, pihaknya akan segera membahas persoalan tersebut dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Baca juga: Harga Beras Bulog Alami Kenaikan Menjadi Rp54.500 per 5 Kg
Arief menegaskan, untuk beras SPHP yang dijual dengan harga Rp 10.900 per kg dan dikemas pada kemasan 5 kg seharga Rp 54.500 tersebut hanya untuk dijual di pedagang pengecer dan agen resmi di pasar tradisional maupun di ritel modern.
Selain itu, Arief juga mengaku bahwa pihaknya melalui Perum Bulog tidak pernah memperdagangkan beras SPHP tersebut di media sosial, kecuali di platform resmi milik Perum Bulog.
Baca juga: Bulog dan Bapanas Pastikan Stok Beras di Grosir-Grosir Tersedia
"Target beras SPHP tersebut hanya untuk masyarakat menengah ke bawah dan hanya dijual di pasar-pasar tradisional maupun ritel modern. Kita akan batasi pembeliannya 2-3 pax per orang, ini dilakukan agar semuanya kebagian," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meminta para pedagang yang menjual beras SPHP di marketplace, untuk segera menghapusnya. Dalam hal ini, pihaknya juga akan meminta bantuan ke Satgas Pangan untuk menelusuri dugaan penyelewengan penjualan beras SPHP dengan harga melebihi batas atas tersebut.
“Nanti akan ada dari satgas pangan. Kalau ada penyimpangan pasti akan ditelusuri," ujarnya.
Lebih lanjut, berdasarkan pantauan Media Indonesia, terdapat toko online yang menjual beras SPHP kemasan 5 kg di marketplace Shopee dengan harga Rp 67.890. Toko tersebut berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dan telah menjual sebanyak 250 kemasan SPHP.
Kemudian, terdapat juga toko online yang menjual beras SPHP kemasan 5 kg di marketplace Shopee dengan harga Rp65.000. Toko tersebut berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat dan telah menjual sebanyak 699 kemasan SPHP. (Fik/Z-7)
Terkini Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
Mendag akan Bahas Rencana Kenaikan HET Minyakita
Jawa Tengah Jadi Produsen Bawang Terbesar dan Termahal
Kaesang Ingin Beri Kejutan di Pilkada 2024
Mendag Siap Cabut Izin Importir Bawang Putih yang Tidak Realisasikan Impor
Zulkifli Hasan: Kalau IKN Sudah Jadi akan seperti Washington DC
Mendag Sebut Pengawasan di SPPBE Cimahi Dilakukan Ketat
Rilis Trade Expo 2024, Kemendag Targetkan Transaksi Rp243 Miliar
Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Pengawasan Pengisian Elpiji
Dugaan Pengurangan Volume Elpiji, Pemerintah Ajak Masyarakat Ikut Mengawasi
Kemendag Ancam Tindak Pidana SPBE yang Kurangi Volume Gas Elpiji 3 Kg
Mendag Minta Pemda Ikut Awasi Pelaku Usaha Elpiji Nakal
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap