Zulkifli Hasan Kalau IKN Sudah Jadi akan seperti Washington DC
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyatakan apresiasi positif kepada progres pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi ibu kota negara Indonesia.
"IKN itu MasyaAllah keren banget, jadi gini loh kalo ada orang yang nggak setuju dengan IKN datang dulu. Datang dulu, bermalam, lihat dan rasakan, di pikirkan, baru. Yang engga pernah lihat, engga pernah datang, engga pernah merasakan terus marah-marah, maki-maki, liat dulu seperti Whoosh kereta cepat, marah terus, begitu naik Whoosh ga marah lagi," kata Zulkifli saat ditemui di Serang, Banten, Kamis (6/6).
Sebagaimana diketahui, sebelum mendampingi Presiden Joko Widodo groundbreaking bangunan di IKN pada Rabu (5/6), Mendag bermalam di Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) bersama sejumlah menteri, antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki, serta Wamen ATR Raja Juli Antoni.
Baca juga : Usai Lepas Status Ibu Kota, Jakarta Harus Tetap Jaga Relevansi dan Daya Saing
Lebih lanjut, Zulkifli menerangkan bahwa indeks kualitas udara di Jakarta yang sangat tinggi menjadi salah satu penyebab ibu kota negara harus dipindahkan dari Jakarta ke IKN.
"Nah nanti ibu kota begitu, bayangkan Jakarta itu polusinya sampe 200, itu gimana ya 200 itu kalo lari langsung ISPA. Singapura 36, kita kan 200 lebih. (Penduduk) Jawa 60 persen di Jawa, ini kalau (ibarat) kapal sesek yakan," ujar dia.
Zulkifli pun dengan tegas mengayakan bahwa depan Indonesia berada di Kalimantan dan Papua.
Baca juga : Heru Budi Siapkan 2 Opsi Lokasi untuk Penyelenggaraan HUT RI Ke-79
"Seperti dulu barat, Eropa itu dulu cari benua ketemu Amerika, maka dikembangkan. Nah kita punya Kalimantan kita punya Papua masa dibiarin dianggurkan. Jawa udah sesak, makanya liat dulu datang dulu atau kalo mau berdebat sama saya (soal IKN), saya mau," tutur dia.
Ia pun menjelaskan bahwa RTJM di IKN yang disinggahinya untuk bermalam itu sudah layak untuk dihuni.
"Bagus rumahnya, kalo pak presiden kesana saya kesana nginep juga. (Fasilitas) masih alam, masih seger. Cuma belum jadi semua memang, tapi nanti kalau jadi (IKN) kira-kira seperti Washington DC," tegas pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Zulkifli juga menyebut bahwa progres yang dikerjakan dalam pembangunan RTJM di IKN saat ini sudah melebihi dari target.
"Sekarang yang dikerjakan tuh melebih dari target," pungkasnya. (Fal)
Terkini Lainnya
Badan Bank Tanah dan JTrust Group Kolaborasi Tarik Investor Jepang ke IKN
Raja Juli Ungkap Waktu Tempuh Menuju IKN Kian Singkat
Badan Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Bangun Ecocity Penunjang IKN
Kantor Kemenko 1 di IKN Tampung Petugas Upacara HUT ke-79 RI
Jokowi akan Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Memorial Park IKN
Kaltim Berencana Bangun Pabrik Biodiesel Lewat Investasi Tiongkok
Sukses Capai UHC, Dirut BPJS Kesehatan Ungkap Kiat-Kiat pada Tiga Pertemuan di Washington, D.C.
Geram Lihat Genosida di Gaza, Pilot AU AS Bakar Diri
Staf Kongres AS Demo Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
Ribuan Warga AS Kunjungi KBRI Washington DC, Belajar Kuliner dan Budaya RI
Sebarkan Pesan Damai dan Toleransi, Dubes Rosan Roeslani Gelar Buka Puasa Lintas Agama
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap