Proyek BRANZ Mega Kuningan Topping Off, Rencana Serah Terima 2024
![Proyek BRANZ Mega Kuningan Topping Off, Rencana Serah Terima 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/444ca391bfb266011eb7ab2497ba4af1.jpg)
TOKYU Land Indonesia resmi melakukan pemasangan atap (topping off) untuk proyek BRANZ Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/9). BRANZ Mega Kuningan merupakan proyek pembangunan kondominium premium ketiga sete|ah BRANZ Simatupang dan BRANZ BSD.
Pengembangan proyek yang terdiri dari kondominium, apartemen servis, dan fasilitas komersial ini melibatkan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development yang dananya bersumber dari pemerintah Jepang. Sementara pekerjaan konstruksi ditangani oleh Shimizu Corporation.
Menurut Presiden Direktur Tokyu Land Indonesia, Hidetatsu Ikeda, pihaknya menargetkan proses serah terima kepada konsumen bisa dilakukan pada tahun depan. "Kesuksesan seremoni topping off pada hari ini merupakan suatu bukti komitmen tinggi terkait proses pembangunan yang telah dijanjikan kepada konsumen kami," ujar Ikeda dalam acara seremoni topping off di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/9).
BRANZ Mega Kuningan berada di area seluas 10.000 meter persegi, terdiri dari 482 unit kondominium, 240 unit serviced apartment, dan retail sebagai fasilitas pendukung. Proyek tersebut terletak di kawasan segitiga emas Jakarta, dengan kemudahan akses ke jalan raya, jalan tol, MRT, dan LRT Jakarta.
BRANZ Mega Kuningan juga ditunjang dengan keberadaan fasilitas publik. Seperti rumah sakit, shopping mall, hingga lokasi perkantoran di area Mega Kuningan.
Kompleks bangunan dilengkapi oleh berbagai fasilitas, seperti kolam renang, jacuzzi, sauna, studio, fitness gym, function room, skydeck, sky lounge, café, ruang serba guna, dan sebagainya. Kondominium sendiri terdiri dari 44 lantai dengan berbagai jenis unit, mulai dari studio hingga 3 bedroom.
Tokyu Land Indonesia juga menggandeng operator hotel internasional Accor untuk produk serviced apartment dengan brand Swissotel Living Jakarta Mega Kuningan.
Ditargetkan beroperasi pada kuartal 1 2025, serviced apartment setinggi 32 lantai ini akan menyajikan konsep untuk memberikan ruang bagi para tamu beristirahat dari hiruk pikuk perkotaan. Hotel dengan 240 kunci ini menawarkan kombinasi dari studio, 1BR, dan 2BR serviced apartment.
Produk tersebut akan didesain dengan sentuhan Jepang dan kesederhanaan Swiss. Para tamu juga akan dimanjakan oleh pemandangan kota di malam hari yang premium, serta city view suasana pusat Kota Jakarta.
Dalam sesi konferensi pers, Chief Operating Officer (COO) Tokyu Land Indonesia, Yusuke Takeda menyebut, saat ini proyek BRANZ Mega Kuningan telah terserap pasar sekitar 75%. Dari angka tersebut, sekitar 70%-80% pembelinya adalah investor sedangkan sisanya pembeli end user.
"Sebanyak 70%-80% investor tadi mungkin karena Mega Kuningan letaknya di antara banyak kedutaan dan perkantoran maka para investor membeli untuk disewakan," ungkapnya. (Ifa/S-1)
Terkini Lainnya
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Kemnaker dan ZENRYO-REN Gelar Business Matching untuk Pekerja Migran Indonesia
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap