visitaaponce.com

Tren Peningkatan Kunjungan Wisman Harus Diimbangi Kualitas Layanan Wisata

Tren Peningkatan Kunjungan Wisman Harus Diimbangi Kualitas Layanan Wisata
Wisatawan mengunjungi Taman Wisata Tirta Gangga, Karangasem, Bali, Kamis (28/9/2023).(Antara/Fikri Yusuf.)

TREN peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara harus dijaga dengan konsisten menciptakan keamanan dan kenyamanan sejumlah daerah tujuan wisata. Ini penting dilakukan dalam upaya mewujudkan daya tarik bagi para wisatawan. 

"Geliat pertumbuhan jumlah wisman tahun ini cukup mengembirakan. Saya berharap sejumlah upaya kreatif untuk menciptakan daya tarik wisata di setiap daerah terus ditingkatkan," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10). 

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2023 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 7,44 juta. Jumlah itu menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama 2022.
Total kunjungan wisman pada tahun lalu hanya mencapai 5,9 juta kunjungan. 

Pada periode Januari-Agustus 2023, wisman terbanyak yang berkunjung ke Indonesia berasal dari Malaysia dengan persentase sebesar 16,2%, diikuti Australia dengan 12,2%, dan Singapura 11,9%. Berdasarkan catatan BPS itu, ujar Lestari, wisatawan dari negara tetangga Indonesia cukup mendominasi kedatangan wisman ke nusantara. 

Menyikapi minat yang tinggi para wisman dari negara tetangga itu, Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat promosi kawasan-kawasan wisata yang beragam di Indonesia harus konsisten dilakukan untuk terus meningkatkan jumlah wisatawan. Di sisi lain, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, peningkatan kapasitas keterampilan para pekerja wisata, keamanan, dan kebersihan daerah tujuan wisata harus konsisten dilakukan. 

Itu karena peningkatan jumlah dan ragam wisatawan yang diharapkan, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut, memiliki kosekuensi tingginya tuntutan terhadap kualitas layanan, termasuk kemudahan dan kenyamanan di kawasan-kawasan wisata yang tersebar di Tanah Air. Rerie sangat berharap dan mendorong pemerintah dan para pelaku wisata dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengantisipasi pertambahan jumlah wisman di waktu-waktu mendatang. 

Jangan sampai, tegas Rerie, ketidaksiapan kita menghadapi potensi lonjakan jumlah wisman itu menjadi salah satu faktor penghambat laju pertumbuhan wisatawan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat