visitaaponce.com

Lapangan Kerja Amerika Serikat Meningkat Didorong Pendidikan dan Kesehatan

Lapangan Kerja Amerika Serikat Meningkat Didorong Pendidikan dan Kesehatan
Orang-orang berjalan melewati satu restoran yang membuka lowongan pekerjaan, di Washington DC, pada 5 Oktober 2023.(AFP/Andrew Caallero-Reynolds.)

PEREKRUTAN tenaga kerja di sektor swasta Amerika Serikat (AS) meningkat kembali pada Oktober. Sektor pendidikan dan layanan kesehatan menciptakan lapangan kerja terbanyak. Ini dikatakan perusahaan penggajian ADP pada Rabu (1/11).

Para pengambil kebijakan telah mengamati laju pertumbuhan lapangan kerja saat mereka berupaya mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga untuk mengurangi permintaan. Meskipun pasar tenaga kerja cukup tangguh dalam menghadapi penaikan suku bunga, para ekonom memperkirakan para pejabat akan menunda penaikan suku bunga lebih lanjut pada akhir pertemuan Rabu karena mereka berupaya menyeimbangkan upaya menekan inflasi dan tidak menyebabkan perekonomian terjerumus ke dalam kemerosotan.

Pada Oktober, sektor swasta AS menambah 113.000 pekerjaan. Ini di atas angka 100.000 yang diperkirakan para analis, menurut laporan terbaru ADP.

Baca juga: Menteri Keuangan Jerman Ragukan Penghapusan Batu Bara pada 2030

Angka itu juga lebih tinggi dibandingkan angka 89.000 pada September. "Tidak ada satu industri pun yang mendominasi perekrutan pekerja pada bulan ini dan penaikan gaji pascapandemi yang besar tampaknya sudah berlalu," kata kepala ekonom ADP Nela Richardson dalam suatu pernyataan.

Dia menambahkan bahwa meskipun pasar kerja telah melambat, hal ini masih cukup untuk mendukung belanja konsumen yang kuat. Sektor jasa menyumbang penciptaan lapangan kerja terbesar pada bulan lalu dengan layanan pendidikan dan kesehatan menambah 45.000 pekerjaan. Perdagangan, transportasi, dan utilitas menambah 35.000 pekerjaan.

Baca juga: Peta Jalan Emisi Indonesia untuk Pakta Transisi Energi Senilai Rp319 Triliun

Sementara itu, pertumbuhan upah melambat ke level terendah dalam dua tahun. Mereka yang tetap bekerja melaporkan penaikan gaji sebesar 5,7% dibandingkan tahun lalu. Mereka yang berganti pekerjaan mengalami penaikan gaji sebesar 8,4%. 

"Secara keseluruhan, pertumbuhan lapangan kerja tetap positif," kata Rubeela Farooqi, kepala ekonom AS di High Frekuensi Economics. Dia menambahkan bahwa laju pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan akan melambat seiring dengan penaikan suku bunga, sehingga membebani permintaan dan perekrutan pekerja di masa depan.

Para analis juga memperingatkan bahwa data perekrutan ADP pada September jauh lebih rendah dibandingkan data resmi dan mencatat bahwa angka tersebut mungkin tidak pasti. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat