Kilang Pertamina Berkomitmen Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi
![Kilang Pertamina Berkomitmen Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/929d5aa8c8e345c627570ee4c946e187.jpg)
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), sebagai Subholding Refining and Petrochemical PT Pertamina (Persero), berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional melalui ketahanan penyediaan BBM, LPG, dan bahan-bahan dasar petrokimia di masa transisi energi.
Produk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau atau affordable untuk masyarakat dan memenuhi aspek keekonomian.
Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan KPI tetap memerhatikan aspek sustainability terkait transisi energi dan keberlangsungan dari kilang ke depannya.
"Ini salah satu inisiatif, makanya ada ide hilirisasi kilang. Ini menjadi upaya kami untuk menjaga sustainaiblity," katanya pada webinar Refining Sustainability The Path Toward Energy Transition yang digelar E2S di Jakarta, Selasa.
KPI, kata Taufik, juga menyiapkan strategi untuk menurunkan emisi, yakni berbasis teknologi, alam, dan berbasis trading. Green refinery akan dilanjutkan pengembangannya, seperti di Kilang Cilacap. KPI akan menambah footprint untuk program-program lingkungan.
Carbon trading sekarang available di bursa. Ini bisa me -net off operasional dengan menambah daya serap karbon," kata Taufik.
Taufik mengatakan upaya KPI ke industri hijau dan penurunan emisi untuk mendukung ESG rating karena proyek kilang yang tidak full
equity, tapi juga mencari pembiayaan dari investor.
"Biasanya pertanyaan yang ditanyakan mereka adalah berapa rating ESG. Concern ESG maupun lingkungan sangat diperhatikan oleh investor maupun lender. Rating ESG kita 24,2," katanya.
Pada masa transisi energi, kata Taufik, KPI akan memastikan pabrik yang dibangun terus memberikan manfaat sampai ujung. Ke depan, diversifikasi
produk memang harus berkolaborasi dengan industri lain yang bisa mengolah hasil turunan kilang.
'Ini untuk menghasilkan produk yang bermanfaat sampai ke hilir, sehingga bisa bernilai dan memberikan benefit ke masyarakat," kata dia.
Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, mengatakan berdasarkan hasil kajian dengan memperhatikan keekonomian akses di
masyarakat dan potensi yang dimiliki pada akhir 2060 sektor energi tidak bisa NZE karena masih tersisa emisi 129 juta ton emisi.
Berdasarkan peta jalan, PLTU berbahan bakar batu bara akan berakhir sebelum 2060. Yang tersisa adalah BBM dan LPG yang digunakan industri.
Listrik semuanya akan berbasis pada energi bersih tidak akan keluarkan emisi.
"PLTU akan selesai sebelum periode 2060. Untuk itu, yang harus dipastikan adalah ketersediaan migas ada terus," kata Dadan.
Menurut Dadan, peranan energi fosil masih penting dalam transisi energi. Minyak, khususnya BBM menjadi sumber energi di sektor transportasi.
Kendaraan yang menggunakan BBM didorong melakukan konversi melalui program kendaraan listrik. "Untuk kendaraan eksisting didorong dari sisi
spek-nya sehingga emisinya berkurang," kata Dadan.
Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, mengatakan sebagian besar aktivitas masyarakat masih menggunakan BBM. Maka, jika
bicara ketahanan energi dibandingkan negara lain, Indonesia berada di lampu kuning.
Berdasarkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) sejak 2015 sudah ada impor BBM. Jika tidak ada penambahan kapasitas kilang, maka impor akan meningkat. "Kebutuhan BBM empat juta barel per hari. Ini sangat besar sekali. Ini perlu diantisipasi semua pihak," katanya. (Ant/E-1)
Terkini Lainnya
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat
Pertamina Dinilai Sukses Kelola Blok Raksasa
Pertamina Hulu Rokan Berperan Besar Gerakkan Ekonomi Lokal
Kondisi Warga di Sekitar Kilang Pasca Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan Dipantau
5 Tahun Beroperasi, Medco Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Hampir Dua Kali Lipat
Level Defisit Anggaran Masa Transisi Harusnya Rendah
Pemerintah Iran Jaga Stabilitas Setelah Kematian Presiden Ebrahim Raisi
Anies Baswedan Ingin Transisi Pergantian Presiden Berjalan Damai
Kondisi Memburuk di Haiti: Geng-Geng Menguasai, Negosiasi Pemerintahan Transisi Terhambat
Utomo Charge+ Dukung Dekarbonisasi Industri Data Center
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap