Nilai Ekspor Oktober 2023 Naik secara Bulanan
![Nilai Ekspor Oktober 2023 Naik secara Bulanan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/848ed60d2dd8dccdc304ace27cb604f4.jpg)
NILAI ekspor Indonesia pada Oktober 2023 mencapai US$22,15 miliar, naik 6,76% dari realisasi bulan sebelumnya (month to month/mtm). Kenaikan nilai ekspor tersebut didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas.
"Kenaikan nilai ekspor Oktober 2023 ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, Rabu (15/11).
Data BPS menunjukkan, nilai ekspor nonmigas pada Oktober 2023 mencapai US$20,78 miliar, naik 7,42% (mtm). Komoditas yang dominan menyumbang kenaikan ekspor tersebut ialah bahan bakar mineral HS27 yang naik 24,61% (mtm), logam mulia dan perhiasan atau permata HS71 naik 43,01% (mtm), dan alas kaki HS64 naik 39,55% (mtm).
Sementara ekspor migas tercatat mengalami penurunan pada Oktober 2023. Tercatat nilai ekspor migas sebesar US$1,37 miliar, turun 2,38% (mtm). Penurunan terjadi karena adanya penurunan nilai ekspor minyak mentah sebesar 11,85% (mtm).
Pudji mengatakan, industri pengolahan dan pertambangan menjadi dua sektor yang mendorong peningkatan ekspor nonmigas di Oktober 2023. Nilai ekspor industri pengolahan tercatat mencapai US$16,14 miliar, naik 4,83% (mtm).
Baca juga:
> Nilai Ekspor Indonesia di September 2023 Turun 5,63%
> Nilai Ekspor Tiga Komoditas Unggulan Indonesia Tumbuh di Oktober 2023
Sementara nilai ekspor sektor pertambangan dan lainnya mencapai US$4,26 miliar, naik 20,47% (mtm). Sedangkan nilai ekspor sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tercatat sebesar US$0,37 miliar, turun 8% (mtm).
"Ekspor industri pengolahan yang naik cukup besar adalah barang perhiasan dan barang berharga, besi baja, sepatu olahrga, nikel, serta minyak kelapa sawit," terang Pudji.
Adapun Tiongkok masih menjadi pangsa ekspor nonmigas terbesar Indonesia pada Oktober 2023. Pangsa ekspor Negeri Tirai Bambu tercatat mencapai 27,83% dari total pangsa ekspor Indonesia.
Sedangkan secara tahunan (year on year/yoy), kata Pudji, ekspor Indonesia mengalami penurunan hingga 10,43%. Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2023 lebih rendah dari realisasi ekspor Oktober tahun lalu yang mencapai US$24,73 miliar.
"Ini didorong oleh penurunan ekspor nonmigas dan melanjutkan tren yang terjadi, terutama disebabkan oleh harga-harga komodita unggulan di pasar global yang lebih rendah dari posisi tahun lalu," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
Nonmigas Penyumbang Terbesar Impor Indonesia pada Mei
Nilai Ekspor Mei Tumbuh Didorong Industri Pengolahan
Neraca Dagang Surplus 4 Tahun Beruntun
Nilai Ekspor Maret Naik 16,40% Jadi US$22,43 Miliar
IHSG Ditutup di Zona Merah
Kinerja Ekspor di Februari cuma US$19,31 Miliar, Melorot sampai 5,79%
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap