Proyeksi 2024, IHSG Bisa Sentuh 8.050
![Proyeksi 2024, IHSG Bisa Sentuh 8.050](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/c6b73a26d774e93447c687e4463785e8.jpg)
SINARMAS Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akan menyentuh harga 8.050 pada akhir 2024 jika memasuki skenario menguat (bullish).
Skenario bullish IHSG diproyeksikan terjadi ketika Amerika Serikat tidak alami resesi, harga komoditas turun lebih dalam, ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas 5 persen serta presiden terpilih yang menjadi favorit pelaku pasar.
Sebaliknya, untuk skenario bearish, IHSG bisa terseok di level 6.700, jika Amerika Serikat (AS) resesi dan ada arus keluar investor asing secara terus menerus dari pasar modal Indonesia.
Ketika investor asing net sell atau melakukan aksi jual, IHSG langsung turun, meski hanya menjual sebagian kecil dari portofolio mereka.
“Skenario dasar, kami proyeksikan IHSG berada di level 7.600,” kata Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas, Isfhan Helmy Monthly Market Outlook: Melihat Peluang Investasi di Sektor Pilihan Tahun 2024, Selasa (5/12).
Sedangkan pada tahun 2024, saham sektor perbankan masih menjadi penggerak, disertai sektor konsumen patut dicermati investor memasuki tahun politik.
Tren aliran dana IHSG juga berpotensi saham-saham blue chip sebelum masuk 2024. Sejumlah saham blue chip dari berbagai sektor diprediksi akan menopang IHSG pada 2024 mendatang.
Sektor perbankan yang diprediksi masih akan menggerakan IHSG di tahun depan, dengan aliran dana yang diprediksi dengan cepat, terutama dari investor asing.
Beberapa pilihan terbaik dari Sinarmas Sekuritas yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan target harga Rp6.300 dan potensi kenaikan sekitar 17,8%. Kemudian ada saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan target harga Rp4.500.
Pada sektor konsumen, dengan bobot besar terdapat pilihan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan target harga Rp13.500 per saham dengan potensi kenaikan 28,3%, serta saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau Alfamart dengan target harga Rp3.400 per saham dan potensi kenaikan 17,2%.
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga diprediksi menopang IHSG pada tahun 2024 dengan target harga Rp7.800 per saham, disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan target harga Rp4.700 per saham.
Investor diminta tidak perlu terlalu meragukan ketegangan politik Pemilu Indonesia, dan lebih disarankan untuk fokus pada kinerja perusahaan.
“Sebab apapun yang terjadi di politik, sejauh ekonomi berjalan dengan baik, pertumbuhan ekonomi masih di atas 5%, maka harusnya IHSG juga akan baik-baik saja,” kata ishfan. (Z-4)
Terkini Lainnya
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Ada optimisme Pasar Global terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap