visitaaponce.com

Optimisme 2024, IFBN PerluasBisnis Alat Komersial

Optimisme 2024, IFBN Perluas Bisnis Alat Komersial 
IFBP optimis jalani bisnis berbeda pada 2024(Ist)

PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) optimistis lini usaha baru bidang perdagangan alat komersial dapat meningkatkan kinerja bisnis dan menjaga kelangsungan usaha Perseroan pada 2024 mendatang. Usaha baru ini diyakini dapat meningkatkan kinerja bisnis dan menjaga kelangsungan usaha Perseroan.

Direktur PT Intan Baru Prana Tbk Petrus Halim mengatakan, guna mencapai optimisme bisnis usaha terberunya itu, pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya terkait dengan bidang pengangkutan komersial untuk melakukan diversifikasi usaha sesuai dengan KBLI Perseroan.

“Tidak hanya dengan produk yang diageninya saat ini, tahun depan akan menjadi tantangan bagi Perseroan untuk mendapatkan peluang bisnis,“ kata Direktur PT Intan Baru Prana Tbk Petrus Halim,  dalam Public Expose Tahunan PT Intan Baru Prana Tbk, Senin (11/12).

Baca juga: BFI Finance Dorong Akses Lebih Mudah ke Teknologi Industri Alat Berat

Halim mengatakan melalui dukungan INTA Group sebagai induk usaha yang berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam industri alat berat, Perseroan optimistis dapat mengembangkan usaha perdagangan alat pengangkutan komersial dengan principal lainnya untuk diversifikasi produk yang ditawarkan kepada konsumen.

"Di tahun 2023 ini, penjualan dilakukan di wilayah Kalimantan Timur, dengan target market customer yang bergerak dalam sektor industri pertambangan khususnya batubara. Penjualan yang dilakukan Perseroan pada tahun pertama perubahan lini usaha ini didominasi oleh penjualan sparepart kepada pelanggan-pelanggan yang telah menjadi nasabah INTA Grup," katanya.

Baca juga: PT Traktor Nusantara Kenalkan Alat Berat Terbaru di Mining & Construction Indonesia

Perseroan menilai, potensi penjualan alat pengangkutan komersial terbuka luas khususnya dalam proyek pendukung pembangunan ibu kota baru. Saat ini, untuk menjaga kelangsungan usahanya,
Perseroan juga fokus terhadap collection existing debitur, baik terhadap debitur yang berstatus lancar maupun Non Performing.

Adapun sejumlah peluang usaha Perseroan ke depan dengan mengandalkan beberapa
keunggulan produk yang diageni oleh Perseroan saat ini dibandingkan keunggulan yang dimiliki oleh kompetitor di kelasnya.

“Perseroan akan tetap melihat perkembangan iklim dunia usaha dan berupaya mencari peluang-
peluang usaha yang selaras dengan kompetensi bisnis Perseroan serta grup usaha PT Intraco Penta Tbk. Tak hanya itu, customer base serta fasilitas INTA dapat dimanfaatkan oleh Perseroan,” ungkapnya.

Sementara sejumlah tantangan lainnya yang akan dihadapi Perseroan, lanjut Halom, persaingan dengan beberapa penyedia produk yang sejenis dan perusahaan pesaing lainnya dalam hal kualitas dan harga. produk, serta tingkat pelayanan yang diberikan.

"Truk-truk merek Jepang masih mendominasi penjualan alat pengangkutan komersial. Target market yang terbatas untuk produk yang diageni Perseroan saat ini, perlu dukungan kuat dari Principal. Selain itu, Perseroan dengan dukungan dari Pemegang Saham berupaya untuk melakukan diversifikasi usaha guna menjaga kelangsungan usaha Perseroan,” pungkasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat