Butuh 0,25 untuk Capai Target Pertumbuhan 5,3 di 2023
TARGET pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5,3%. Namun, pencapaian di kuartal III 2023 turun dari 5,17% ke 4,94%. Pertumbuhan rata-rata pada tiga kuartal ialah 5,05%.
Untuk mencapai target 5,3%, masih butuh sekitar 0,25% lagi. Ini angka yang harus dicapai dalam tiga bulan terakhir 2023.
Peneliti makroekonomi dan keuangan Indef Riza Annisa Pujarama menyampaikan dari sisi pengeluaran, yang paling berkontribusi terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) berasal dari konsumsi rumah tangga sekitar 52%.
Baca juga: Potensi Penyaluran FLPP 2024 oleh BP Tapera Hingga 220 Ribu Unit
"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga turun dari 5,22% menjadi 5,06% pada kuartal III 2023. Karenanya, ini juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2023 turun," kata Riza dalam diskusi publik Indef membahas Evaluasi Ekonomi Nasional dari Perspektif Ekonom Perempuan, Kamis (28/12).
Industri pengolahan juga melambat. Pertumbuhan yang distribusinya besar yaitu industri pengolahan terus menurun.
Kenyataan konsumsi yang melambat lebih jauh diperkuat dengan komposisi penggunaan pendapatan rumah tangga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bahwa tabungan terus turun menjadi 15,4% terhadap pendapatan pada November 2023 dari bulan sebelumnya 15,7%. Ternyata tabungannya dipakai untuk membayar cicilan yang datanya meningkat 9,3% terhadap pendapatan pada November dari bulan sebelumnya yang 8,8%.
Baca juga: Siklus Krisis Ekonomi Memendek, Respons Pemerintah Harusnya Lebih Cepat
Penurunan tabhngan bukan untuk konsumsi. Data menyebut konsumsi turun menjadi 75,3% dari pendapatan pada November 2023 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 75,6 persen. "Kesimpulannya, ada perubahan pola konsumsi di akhir-akhir ini. Artinya, konsumen menahan konsumsi sehingga konsumsi turun. Ini tergambarkan pada PDB menurut pengeluaran konsumsi rumah tangga," kata Riza. (Z-2)
Terkini Lainnya
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas Perekonomian Terbaru
Memasuki Pekan Kedua, Jakarta Fair telah Dikunjungi Lebih dari 1 Juta Orang
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
BI: Kebijakan RPLN untuk Memperkuat Pengelolaan Dana Luar Negeri
Pengamat: Defisit Rendah Jangan Jadi Disinsentif bagi Perekonomian
BMC jadi Wadah Promosi Para Pelaku UMKM di Cianjur
Pemerintah Tegaskan Fiskal Indonesia Aman
Gobel: Badai PHK Akibat Hati tak Hadir
Tiga Pendekatan Pencegahan Kejahatan Judi Online
Kemensos Bantah Adanya Pejabat Eselon I Kementerian yang Terima Bansos
Rupiah Melemah, Airlangga: Fundamen Ekonomi Indonesia Kuat
Diberikan HPL Seluas 1.550 Hektar, Ekonomi Masyarakat Poso Diharapkan Meningkat
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap