visitaaponce.com

Pihak Djarum Sejak Awal tidak Pernah Tergabung dalam Konsorsium IKN

Pihak Djarum Sejak Awal tidak Pernah Tergabung dalam Konsorsium IKN
Proses pembangunan IKN(Antara)

CORPORATE Communications Manager Djarum Budi Darmawan menegaskan sejak awal pihaknya tidak bergabung dalam konsorsium pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Group (ASG), Sugianto Kusuma atau Aguan.

Hal ini merespon lampiran data dari Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN yang tidak memasukan Djarum sebagai kelompok perusahaan paling bonafit di Indonesia yang mendukung proyek IKN bersama Konsorsium Nusantara.

"Kita dari awal tidak ikut konsorsium investasi itu," ungkapnya saat dikonfirmasi Media Indonesia, Kamis (4/1).

Baca juga : Djarum dan Wings Group Batal Bangun Hotel di IKN

Meski demikian, Budi menyampaikan Djarum tetap terlibat dalam proyek ibu kota baru di Kalimantan Timur. Djarum tidak mengikuti rencana investasi dari Konsorsium Nusantara yakni membangun hotel di IKN. Melainkan perusahaan yang dimiliki Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono itu akan membangun kebun botani atau botanical garden.

Baca juga : Indra Yuwana: Groundbreaking di IKN Bukti Kepercayaan Investor Swasta

"Di IKN, Djarum akan mengembangkan dan membangun botanical garden. Ini akan digarap dengan beberapa perusahaan lain lagi," terang Budi.

Ia tidak menerangkan kapan pembangunan kebun botani di IKN mulai digarap Djarum bersama perusahaan lain. Kata Budi, pihaknya masih menunggu persetujuan dari OIKN. Perihal berapa nilai investasi yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, Budi juga enggan mendetailkan.

"Nilainya belum selesai dikalkulasi. Kami masih merancang," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, perusahaan produk-produk rumah tangga Wings Group membantah hengkang sebagai investor IKN. Perusahaan milik Eddy William Katuari itu akan ikut menggarap proyek botanical garden di ibu kota baru.

Namun berbeda dengan Djarum, Wings Group mengaku masuk dalam Konsorsium Nusantara. Meski, dalam lampiran data dari Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, perusahaan itu tidak dicantumkan sebagai kelompok perusahaan paling bonafit di Indonesia yang mendukung IKN.

"Wings Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat non komersial. Contoh proyeknya adalah pembangunan botanical garden," tutur Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil dalam keterangannya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat