visitaaponce.com

Indra Yuwana Groundbreaking di IKN Bukti Kepercayaan Investor Swasta

Indra Yuwana: Groundbreaking di IKN Bukti Kepercayaan Investor Swasta
Indra Yuwana bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.(Dokpri.)

OTORITA Ibu Kota Nusantara (IKN) telah melaksanakan tiga kali groundbreaking proyek investasi swasta yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dengan nilai lebih dari Rp40 triliun hingga akhir 2023. Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN yang juga Ketua Pelaksana Groundbreaking Indra Yuwana mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan pelaksanaan groundbreaking hingga 21 Desember 2023.

"Ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri di tengah banyak opini negatif terkait investasi di IKN. Groundbreaking ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap IKN nyata adanya," ungkap Indra Yuwana dalam keterangan resminya pada Jumat (29/12/2023). 

Investasi non-APBN di IKN berasal dari berbagai sektor, lanjut Indra, seperti mal, hotel, perkantoran, energi, rumah sakit, sekolah, kampus, dan sistem transportasi. Sejumlah proyek investasi non-APBN yang telah dimulai pembangunannya di IKN antara lain Konsorsium Nusantara yang terdiri dari 10 perusahaan ternama di Indonesia, diantaranya Agung Sedayu Group, Salim Group, Mulia Group, Sinar Mas, Barito Pacific, Adaro Group, Kawan Lama Group, Pulau Intan, Alfa Group, Astra Group; Vasanta Group; RS Abdi Waluyo; PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia); RS Hermina; Pakuwon Group; JIS (Jakarta International School); RS Mayapada; PT PLN; Bank Indonesia; BPJS Ketenagakerjaan; Wulandari Bangun Laksana (WBL); The Pakubuwono Group; Karya BSH Mandiri; dan Blue Bird Group.

Baca juga: Kebakaran Smelter ITSS, Luhut: Ada Indikasi Pelanggaran SOP

Lebih lanjut Indra Yuwana menambahkan, Otorita IKN terus berupaya menarik lebih banyak investasi swasta ke IKN. Pihaknya juga akan memberikan keleluasaan dan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi. "Kami akan terus menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan berbagai kemudahan bagi investor," tambah Indra Yuwana.

The Pakubuwono Group menyebut acara groundbreaking merupakan langkah penting dalam realisasi mimpi Indonesia untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan futuristik. The Pakubuwono Group juga mengapresiasi kinerja Otorita IKN, karena groundbreaking ini juga menjadi bukti kinerja dan pelayanan OIKN yang melayani dengan tangan terbuka setiap investor yang ingin berinvestasi di IKN.

"The Pakubuwono turut ambil bagian dalam pembangunan IKN, karena The Pakubuwono berpandangan bahwa pembangunan di IKN ini tidak hanya bertujuan mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan dan bagian timur dari Indonesia. Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya akan menghasilkan dampak ekonomi yang besar, tetapi juga akan menjadi role model untuk pembangunan berkelanjutan dan inovatif di masa depan," ujar Direktur Pakubuwono Mandiri Investama Arthur Batubara.

Baca juga: 7 BUMN Ini Resmi Dibubarkan, Apa Alasannya?

Di sisi lain, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono juga menyampaikan bahwa visi pemerintah Indonesia dalam pengelolaan Nusantara sebagai smart sustainable forest city yang menitikberatkan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan yang dilakukan di Bluebird Group. 

"Bluebird memiliki konsep berkelanjutan 50:30, yaitu upaya pengurangan 50% emisi karbon hingga 2030. Bluebird juga ingin berkontribusi banyak terhadap langkah-langkah pencapaian target yang ditetapkan pemerintah di IKN," jelas Adrianto. Sebagai informasi, Otorita IKN menargetkan nilai investasi swasta di IKN mencapai kurang lebih Rp100 triliun pada 2024. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat