Anak Usaha SIG Kembangkan Wayang Jazz Baruwani Dari Manfaatkan Sampah
![Anak Usaha SIG Kembangkan Wayang Jazz Baruwani Dari Manfaatkan Sampah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/6c7527f187645daa4894cc5c0466df69.jpg)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaluianak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, mengembangkan Wayang Jazz Baruwani melalui pemanfaatan sampah sebagai media pembuatan wayang tersebut.
"Pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh SBI dan Baruwani merupakan bagian dari Road Map Keberlanjutan 2030 yang berfokus pada tiga pilar, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan menciptakan nilai bersama bagi karyawan dan masyarakat," kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Selain memanfaatkan sampah sebagai media pembuatan wayang, kebaruan juga tersaji dengan penggunaan musik pengiring bergenre jazz yang dipadukan dengan musik etnik dengan durasi pertunjukan selama 30-90 menit.
Baruwani sendiri merupakan program pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat (komunitas) yang dirintis sejak tahun 2019 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Program ini menerapkan prinsip ekonomi sirkular guna mengajak masyarakat memilah dan mengolah sampah dari rumah agar menjadi barang bernilai ekonomi. Wayang Jazz Baruwani menjadi 1 dari total 26 komunitas yang tergabung di program tersebut.
"Baruwani merupakan wujud pelaksanaan dari strategi keberlanjutan SIG yang menjadi salah satu solusi atas krisis lingkungan dan perubahan
iklim yang disebabkan oleh sampah, serta membantu mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan dan ketimpangan. Berkat inovasi sosial ini, SBI Pabrik Cilacap berhasil meraih penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) Hijau tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ; ucap Vita
Wayang Jazz Baruwani didirikan oleh seniman kenamaan asal Cilacap bernama Daryono Yunani. Pembentukan Wayang Jazz Baruwani bermula dari diskusi Kelompok Sanggar Bambu yang dipimpin Daryono, bekerja sama dengan SBI Pabrik Cilacap. Dia menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui unsur seni budaya lokal, seperti wayang runtah (bahasa Cilacap berarti sampah).
"Kami sampaikan kalau kami punya sahabat seorang dalang yang bisa buat wayang dari kardus dan kantong semen bekas. Jumlah pemain juga tidak banyak jadi lebih efektif dan efisien. Gagasan diterima dan kami diarahkan ke bank sampah binaan SBI. Pihak SBI juga memberikan bantuan berupa renovasi sanggar, sound system, piano portabel, gender Jawa, dan lain-lain," ujar Daryono.
Pada tahun 2022, Wayang Jazz Baruwani resmi terbentuk dan tampil perdana pada Festival Runtah Baruwani pada Agustus 2022,.
Menurut Daryono, Wayang Jazz Baruwani konsisten menyampaikan pesan moral melalui cerita yang dibawakan seputar kemajemukan hidup
bermasyarakat, perlindungan ekosistem laut, serta pelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis agar masyarakat bisa berdaya dan mandiri sebagaimana misi dari program Baruwani SBI Pabrik Cilacap.
Saat ini, pembuatan wayang dari sampah masih dilakukan oleh anggota Wayang Jazz Baruwani yang berjumlah tujuh orang. Ke depan, beberapa program pengembangan yang dilakukan berbentuk pelatihan bagi anggota sanggar, menyelenggarakan kegiatan Wayang Jazz Goes To Kampung, dan memberikan pelatihan membuat wayang dari sampah kepada para pelajar.
"Dalam sebulan, rata-rata kami bisa dapat 4 sampai 5 undangan pentas. Kami bersyukur Wayang Jazz Baruwani yang baru berusia setahun
mendapat sambutan positif. Ini menandakan terobosan inovatif dalam pertunjukan wayang kami diterima oleh masyarakat," ungkapnya.
Bersama SBI, Baruwani memberikan pendampingan kegiatan pilah dan olah sampah di Kelurahan Karangtalun, Cilacap Utara.
Pada periode 2020-2022, program pendampingan diperluas (direplikasi) ke 14 lokasi di 5 kecamatan. Program pendampingan yang diberikan meliputi pelatihan dan bantuan fasilitas pilah dan olah sampah, seperti fasilitas rumah pilah, timbangan, mesin jahit, mesin extruder, mesin pencacah, gerobak sampah, dan lain-lain.
Produk hasil pengolahan sampah yang dibuat oleh komunitas Baruwani pun beragam, antara lainpaving block, wayang, pupuk kompos, sandal,
produk kantong ecoprint dan mebel runtik atau perabot rumah tangga dari olahan sampah plastik.
Selama periode Januari-September 2023, Baruwani telah berkontribusi mengolah sedikitnya 700 ton sampah organik menjadi kompos dengan penurunan gas metana sebesar 15 ton CH 4. . Kemudian juga memanfaatkan 2.800 kantong semen bekas menjadi kantong ecoprint dan sandal yang berkontribusi pada penurunan 0,53 ton timbulan sampah dengan penurunan emisi CO 2 sebesar 501 ton CO2, serta 100 ton sampah anorganik yang terolah dan menurunkan 0,03 persen timbulan sampah di Cilacap. (Ant/E-1)
Terkini Lainnya
Soroti Budaya Pewayangan, Pemimpin Indonesia Diharapkan Paham Nilai Budaya Nusantara
Amicus Curiae
Pengawas Kahyangan
Keikhlasan Gandamana
Asu Gedhe Menang Kerahe
Pergelaran Wayang Rasa Rupa 'Bhisma' Padukan Wayang Orang, Komik, dan Film
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Home Credit Gandeng Concentrix + Webhelp
Tim UP Dampingi Pengelolaan Limbah Berbasis Bank Sampah di Jepara
SDG Academy dan UNDP Luncurkan Program Kapasitas Ekonomi Sirkular
Nadine Chandrawinata Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah
Ekonomi Sirkular dan Bisnis Berkelanjutan Jadi Kunci Pelestarian Bumi
Novo Nordisk Berupaya Capai Zero Environmental Impact
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap