visitaaponce.com

Ekspor RI ke Tiongkok Naik 25,66, Terbanyak Feronikel

Ekspor RI ke Tiongkok Naik 25,66%, Terbanyak Feronikel
Bijih nikel yang siap diolah menjadi feronikel.(Antara/HO/Antam)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat secara pangsa nilai ekspor nonmigas negara tujuan utama ekspor pada periode Januari - Desember 2023, terjadi peningkatan pangsa nilai ekspor dengan Tiongkok mencapai 25,66%, dibandingkan tahun 2022 yang hanya 23% dari total ekspor non migas.

"Sementara itu, pangsa untuk dua kawasan utama yaitu ASEAN dan Uni Eropa mengalami penurunan mencakup 25,13% dari total ekspor non migas Indonesia, dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 27,08%," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Senin (15/1/2024).

Sepanjang tahun 2023, pada 3 besar negara tujuan utama ekspor berturut-turut berdasarkan pangsa pasar adalah Tiongkok (25,09%) Amerika Serikat (8,98%) dan Jepang (8,03%).

Baca juga : Ekspor Batu Bara dan Besi Baja Cuan, CPO Boncos

 

Sumber : BPS

Dengan Tiongkok komoditas yang paling banyak diekspor oleh Indonesia yaitu feronikel dengan nilai US14,95 miliar, 23,02% dari total ekspor ke Tiongkok.

Dengan Amerika, komoditas yang paling banyak diekspor oleh Indonesia berupa new pneumatic tyres yaitu ban bertekanan terbuat dari karet yang digunakan untuk kendaraan bermotor, bernilai USD 896,65 juta, 3,86% dari total ekspor ke Amerika.

Baca juga : Selain Tiongkok, Proyek Smelter Nikel RI Diguyur Bank Eropa

Dengan Jepang komoditas yang paling banyak diekspor Indonesia berupa bituminous coal, briket atau bahan bakar padat dari batu bara, senilai USD 2,01 miliar, 9,69% dari total ekspor ke Jepang.

"Beberapa negara yang mengalami peningkatan nilai ekspor di antaranya adalah Meksiko dan Qatar," kata Pudji. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat