Impor Beras Tahun 2023 Terbesar Selama 5 Tahun Terakhir
![Impor Beras Tahun 2023 Terbesar Selama 5 Tahun Terakhir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/721c17701497070ebb2f37437f141c47.jpeg)
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas yang mengalami peningkatan nilai impor tertinggi pertama ditempati oleh serealia (hs10), termasuk di dalamnya gandum dan beras. Pangsa pasar serealia terhadap total impor adalah sebesar 2,26%, meningkat sekitar USD 1 miliar us dolar dibandingkan dengan tahun 2022.
Impor komoditas serealia meningkat paling besar selama tahun 2023. Salah satu penyumbang utamanya adalah beras.
"Rinciannya, selama 5 tahun terakhir, impor beras di tahun 2023 merupakan yang terbesar yakni sebesar 3,06 juta ton, meningkat sebesar 613,61% dibandingkan tahun 2022," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Senin (15/1).
Baca juga: Cak Imin Inginkan Impor Beras Disetop
Jika dilihat menurut hs 8 digitnya, impor beras tahun 2023 tercatat sebesar 3,06 juta ton Ini didominasi oleh semi milled or wholly milled rice (hs10063099) sebesar 2,7 juta ton dengan pangsa pasar 88,18%.
Menurut negara asalnya beras paling banyak diimpor dari Thailand sebesar 1,4 juta ton, atau 45,12% dari total impor beras, kemudian diikuti oleh Vietnam sebesar 1,1 juta ton atau 37,47% dari total impor sepanjang tahun 2023, dan juga Pakistan sebesar 309 ribu ton atau 10,1%.
Negara asal impor sepanjang tahun 2023, terdapat tiga besar negara asal utama impor berturut-turut berdasarkan pangsa pasarnya, yaitu Tiongkok yaitu 28,02%, Jepang 7,41% dan Thailand 4,57%.
Baca juga: Tahun Depan, Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras
Komoditas yang paling banyak diimpor Indonesia dari Tiongkok berupa gawai pintar (smartphone) dengan nilai USD 1,95 miliar, atau 3,14% dari total impor dari Tiongkok.
Untuk Jepang, komoditas yang paling banyak diimpor Indonesia berupa flat-rolled products berupa besi atau baja canai lantaian, senilai USD 0,47 miliar atau 0,75% dari total impor dari Jepang.
Sementara dari Thailand, komoditas yang paling banyak diimpor berupa gula tebu senilai USD 1,2 miliar atau 1,93% dari total impor dari Thailand.
Beberapa negara asal impor yang juga menunjukkan peningkatan nilai impor di tahun 2023 diantaranya Oman dan Gabon. (Z-10)
Terkini Lainnya
KPK Siap Turun Tangan Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Ekspor Vietnam Kembali ke Posisi Teratas Dunia
Bulog Impor Beras untuk Keamanan Pangan di Sulteng
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap