visitaaponce.com

Federasi Ekspor Pangan India Gelar Buyer and Seller Meet di Jakarta

Federasi Ekspor Pangan India Gelar ‘Buyer and Seller Meet’ di Jakarta
Pertemuan ‘Buyer and Seller Meet’ yang digelar Kedutaan Besar India di Hotel JW Marriot, Jakarta, baru-baru ini.(Ist)

FEDERASI Organisasi Ekspor India (Federation of Indian Export Organisations - FIEO) membawa delegasi bisnis yang beranggotakan 37 orang dari India untuk menggelar pertemuan ‘Buyer and Seller Meet’ di Hotel JW Marriot, Jakarta, baru-baru ini.

Ajang business matching ini digelar bekerja sama dengan Kedutaan Besar India yang dibuka oleh Dr. Basir Ahmed selaku Deputi Chief of Mission dari Kedutaan India dan dihadiri Dirjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI Putu Juli Ardika.

Hadir pula Adhi S. Lukman selaku Ketua Asosiasi Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), serta Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), termasuk sejumlah pelaku industri Indonesia.

Baca juga: Pertemuan Airlangga dan Piyush Goyal Buka Peluang Peningkatan Keseimbangan Perdagangan RI-India

Prashant Seth, Juru Bicara Deputi FIEO, menyampaikan, Indonesia saat ini adalah mitra perdagangan terbesar keenam bagi India secara global dan mitra perdagangan terbesar pertama di ASEAN dengan nilai perdagangan sekitar US$ 39 miliar pada tahun fiskal 2022-2023.

Dengan profil ekspor India ke Indonesia, menurut Prashnat, terdapat peluang besar karena hampir 20% ekspor India ke Indonesia masuk dalam kategori pangan dan pertanian.

Untuk itu FIEO membawa para delegasi untuk memamerkan kemampuan India di sektor pangan dan agrikultur, dan berbagi bahwa delegasi dari seluruh India mencakup berbagai produk termasuk rempah-rempah, buah & sayuran, sereal & kacang-kacangan, produk susu, selai kacang, gula aren, makanan siap saji, dan lainnya

Prashant menyatakan optimisme bahwa inisiatif promosi ekspor semacam ini juga akan membantu mengurangi defisit perdagangan India yang saat ini sebesar US$ 19 miliar akibat impor substansial batu bara, minyak kelapa sawit, dan lainnya.

Baca juga: Rencana Perdagangan UE-Timur Tengah-India yang Bersejarah Diluncurkan

Sementara itu Dr. Basir Ahmed menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun, India dan Indonesia telah mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi yang sangat dekat dan bersahabat berdasarkan rasa saling percaya dan hormat.

Momen 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

Dia mengatakan tahun 2024 juga akan menjadi momen peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara India dan Indonesia.

Dia pun mengatakan bahwa dunia sedang mengalami kekurangan pangan akibat perubahan iklim dan gangguan geopoliti

Sebagai mitra yang bersahabat dan bersejarah karena pertanian merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan populasi, kedua negara dapat saling mendukung tujuan ketahanan pangan dengan meningkatkan kerja sama teknologi.

Kerja sama tersebut misalnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian, menggunakan teknologi untuk memenuhi tantangan logistik dan meningkatkan nilai produk kita dan juga peningkatan akses ke pasar yang dapat membantu petani mendapatkan harga terbaik.

Berikutnya terkait peran India sebagai negara produsen utama millet atau biji-bijian, Basir Ahmed mengajak perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mengeksplorasi produk millet India, mengingat manfaatnya yang positif bagi kesehatan masyarakat.

Baca juga: Bahas Peningkatan Perdagangan dan Investasi Kedua Negara, Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes India

Dalam kesempatan yang sama, Malvika Priyadarshini selaku Konselor Ekonomi & Perdagangan, Kedutaan Besar India di Jakarta mengemukakan, event ini dihadiri lebih dari 100 perusahaan, yang akan mengikuti pertemuan bisnis one on one dengan mitra mereka dari India.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang akan hadir dalam pertemuan ini. Kunjungan delegasi ini akan membantu membentuk hubungan bisnis yang langgeng dan akan lebih mendalamkan perdagangan bilateral India-Indonesia di sektor pangan dan pertanian,” kata Malvika.

Dalam kesempatan ini FIEO bekerja sama dengan Asia Events Group, sebuah perusahaan penyelenggara acara terkemuka di Asia Tenggara yang telah berhasil menyelenggarakan beberapa kegiatan delegasi perdagangan korporat di Indonesia, Malaysia dan Vietnam.

Untuk selanjutnya, Asia Events Group berencana akan mengadakan Indonesia-Malaysia Exporter Week pada bulan Juli 2024 mendatang dengan membawa pelaku industry dari Indonesia untuk bisa mencari peluang ekspor ke Malaysia. (RO/S-4) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat