Federasi Ekspor Pangan India Gelar Buyer and Seller Meet di Jakarta
![Federasi Ekspor Pangan India Gelar ‘Buyer and Seller Meet’ di Jakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/c3457a1835682865c17ecbe3afaa9e3d.jpg)
FEDERASI Organisasi Ekspor India (Federation of Indian Export Organisations - FIEO) membawa delegasi bisnis yang beranggotakan 37 orang dari India untuk menggelar pertemuan ‘Buyer and Seller Meet’ di Hotel JW Marriot, Jakarta, baru-baru ini.
Ajang business matching ini digelar bekerja sama dengan Kedutaan Besar India yang dibuka oleh Dr. Basir Ahmed selaku Deputi Chief of Mission dari Kedutaan India dan dihadiri Dirjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI Putu Juli Ardika.
Hadir pula Adhi S. Lukman selaku Ketua Asosiasi Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), serta Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), termasuk sejumlah pelaku industri Indonesia.
Baca juga: Pertemuan Airlangga dan Piyush Goyal Buka Peluang Peningkatan Keseimbangan Perdagangan RI-India
Prashant Seth, Juru Bicara Deputi FIEO, menyampaikan, Indonesia saat ini adalah mitra perdagangan terbesar keenam bagi India secara global dan mitra perdagangan terbesar pertama di ASEAN dengan nilai perdagangan sekitar US$ 39 miliar pada tahun fiskal 2022-2023.
Dengan profil ekspor India ke Indonesia, menurut Prashnat, terdapat peluang besar karena hampir 20% ekspor India ke Indonesia masuk dalam kategori pangan dan pertanian.
Untuk itu FIEO membawa para delegasi untuk memamerkan kemampuan India di sektor pangan dan agrikultur, dan berbagi bahwa delegasi dari seluruh India mencakup berbagai produk termasuk rempah-rempah, buah & sayuran, sereal & kacang-kacangan, produk susu, selai kacang, gula aren, makanan siap saji, dan lainnya
Prashant menyatakan optimisme bahwa inisiatif promosi ekspor semacam ini juga akan membantu mengurangi defisit perdagangan India yang saat ini sebesar US$ 19 miliar akibat impor substansial batu bara, minyak kelapa sawit, dan lainnya.
Baca juga: Rencana Perdagangan UE-Timur Tengah-India yang Bersejarah Diluncurkan
Sementara itu Dr. Basir Ahmed menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun, India dan Indonesia telah mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi yang sangat dekat dan bersahabat berdasarkan rasa saling percaya dan hormat.
Momen 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia
Dia mengatakan tahun 2024 juga akan menjadi momen peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara India dan Indonesia.
Dia pun mengatakan bahwa dunia sedang mengalami kekurangan pangan akibat perubahan iklim dan gangguan geopoliti
Sebagai mitra yang bersahabat dan bersejarah karena pertanian merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan populasi, kedua negara dapat saling mendukung tujuan ketahanan pangan dengan meningkatkan kerja sama teknologi.
Kerja sama tersebut misalnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian, menggunakan teknologi untuk memenuhi tantangan logistik dan meningkatkan nilai produk kita dan juga peningkatan akses ke pasar yang dapat membantu petani mendapatkan harga terbaik.
Berikutnya terkait peran India sebagai negara produsen utama millet atau biji-bijian, Basir Ahmed mengajak perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mengeksplorasi produk millet India, mengingat manfaatnya yang positif bagi kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Malvika Priyadarshini selaku Konselor Ekonomi & Perdagangan, Kedutaan Besar India di Jakarta mengemukakan, event ini dihadiri lebih dari 100 perusahaan, yang akan mengikuti pertemuan bisnis one on one dengan mitra mereka dari India.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang akan hadir dalam pertemuan ini. Kunjungan delegasi ini akan membantu membentuk hubungan bisnis yang langgeng dan akan lebih mendalamkan perdagangan bilateral India-Indonesia di sektor pangan dan pertanian,” kata Malvika.
Dalam kesempatan ini FIEO bekerja sama dengan Asia Events Group, sebuah perusahaan penyelenggara acara terkemuka di Asia Tenggara yang telah berhasil menyelenggarakan beberapa kegiatan delegasi perdagangan korporat di Indonesia, Malaysia dan Vietnam.
Untuk selanjutnya, Asia Events Group berencana akan mengadakan Indonesia-Malaysia Exporter Week pada bulan Juli 2024 mendatang dengan membawa pelaku industry dari Indonesia untuk bisa mencari peluang ekspor ke Malaysia. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Bertemu Puan, Ketua DPR RRT Sebut Keluarga Sukarno Pelopor Persahabatan RI-Tiongkok
Puan Ajak Tiongkok Terus Dukung Perdamaian di Palestina
Menteri Budi Arie Ajak DCO Majukan Ekonomi Digital di Negara Berkembang
Rachmat Gobel Ajak Parlemen Turki Dorong Kerja Sama Teknologi
Taiwan Expo 2024 Perkuat Perdagangan Bilateral Indonesia-Taiwan
Sudah Terjalin 69 Tahun, Kerja Sama Indonesia-Hungaria Diharapkan Semakin Meningkat
Setidaknya 120 Orang Tewas Terinjak-injak di Acara Keagamaan India
107 Orang Tewas Terinjak dalam Kegiatan Keagamaan di India
107 Orang Tewas Terinjak-injak di India
Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Menang 4-1 atas Vietnam, Tim Junior Indonesia Bersiap Hadapi India
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap