Rencana Perdagangan UE-Timur Tengah-India yang Bersejarah Diluncurkan
![Rencana Perdagangan UE-Timur Tengah-India yang Bersejarah Diluncurkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b3c329183d1b2f5b174d43a3c00c160a.jpg)
ALIANSI negara-negara yang luas pada Sabtu (9/9/2023) mengumumkan rencana ambisius untuk menciptakan Jalur Rempah modern yang menghubungkan Eropa, Timur Tengah, dan India. Ini meningkatkan hubungan perdagangan dengan potensi implikasi geopolitik yang luas.
Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, dan negara-negara lain meluncurkan inisiatif untuk menghubungkan jalur kereta api, pelabuhan, jaringan listrik, dan data, serta jaringan pipa hidrogen di sela-sela KTT G20 di New Delhi. Meskipun sangat berfokus pada perdagangan, skema ini dapat memiliki implikasi yang luas, termasuk mengembangkan kontak antara musuh lama Israel dan Arab Saudi.
Para penanda tangan berharap perjanjian ini dapat membantu mengintegrasikan pasar besar India yang berpenduduk 1,4 miliar jiwa dengan negara-negara barat, memberikan penyeimbang terhadap belanja infrastruktur Tiongkok yang besar, meningkatkan perekonomian Timur Tengah, dan membantu menormalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Teluk Arab.
Baca juga: Janji Emisi Perusahaan Minyak dan Gas Dituding Terhenti
"Ini masalah yang sangat besar," kata Presiden AS Joe Biden pada acara peluncuran. Ia menyebut rencana tersebut bersejarah.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan koridor ekonomi India-Timur Tengah-Eropa lebih dari sekadar kereta api atau kabel. "Ini jembatan hijau dan digital melintasi benua dan peradaban," katanya.
Baca juga: Dana Investasi Norwegia akan Tutup Kantornya di Shanghai
Salah satu proyek yang diusulkan ialah menghubungkan fasilitas kereta api dan pelabuhan di Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, dan Israel, yang berpotensi mempercepat perdagangan antara India dan Eropa hingga 40%. Pramit Pal Chaudhuri, kepala praktik Asia Selatan di Eurasia Group, mengatakan bahwa kontainer pengiriman yang saat ini melakukan perjalanan dari Mumbai melalui Terusan Suez ke Eropa di masa depan dapat dilalui dengan kereta api dari Dubai ke Haifa di Israel dan terus ke Eropa, sehingga menghemat uang dan waktu.
Saat ini, Terusan Suez merupakan penghambat utama perdagangan dunia. Terusan Suez menangani sekitar 10% perdagangan maritim global yang sering kali dilanda gangguan. Pada Maret 2021, kapal kontainer raksasa Ever Give menyebabkan kemacetan lalu lintas Suez selama hampir seminggu setelah kapal tersebut tersangkut secara diagonal di jalur air.
Pengubah permainan
Pada saat yang sama, rencana tersebut selaras dengan beberapa tujuan Washington di Timur Tengah. Para pejabat mengatakan Amerika Serikat sangat ingin proyek-proyek tersebut berjalan lancar.
Pemerintahan Biden secara aktif mendorong Riyadh, produsen minyak utama dan mitra keamanan, untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah konflik selama beberapa dekade dan penutupan perbatasan. Arab Saudi tidak pernah secara resmi mengakui Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Amerika Serikat telah melakukan pendekatan kepada Israel beberapa bulan lalu untuk proyek ini. Menurutnya, ini akan membentuk kembali wajah Timur Tengah.
"Negara Israel akan menjadi pusat inisiatif ekonomi ini," katanya dalam suatu pernyataan pada Sabtu malam. "Israel akan menyumbangkan seluruh kemampuannya, seluruh pengalamannya, dan komitmen penuh untuk menjadikan proyek kolaborasi ini yang terbesar dalam sejarah kita," tambahnya.
Keterlibatan AS juga dapat membantu memperbaiki hubungan yang rusak parah antara Riyadh dan Washington. Ini memburuk setelah perjanjian nuklir AS-Iran dan pembunuhan jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi pada 2018.
Menurut rincian yang dilihat AFP, koridor ekonomi akan mengembangkan infrastruktur yang memungkinkan produksi dan pengangkutan hidrogen hijau. Hal ini juga akan memperkuat telekomunikasi dan transfer data melalui kabel bawah laut baru yang menghubungkan wilayah tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan upaya sekarang diperlukan untuk membuat rencana tersebut nyata.
Semua proyek tersebut juga dapat membantu negara-negara Timur Tengah yang kaya minyak untuk melepaskan perekonomian mereka dari ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Michael Kugelman, direktur South Asia Institute di The Wilson Center, mengatakan rencana tersebut bisa menjadi respons yang signifikan terhadap Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) yang sangat dibanggakan oleh Tiongkok. BRI telah menyebarkan pengaruh, investasi, dan perdagangan Tiongkok ke seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Latin. "Jika rampung, hal ini akan menjadi terobosan yang memperkuat konektivitas antara India dan Timur Tengah dan bertujuan melawan BRI," tulis Kugelman di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pengubah permainan
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
PBB Minta Israel Menghentikan Serangan Terhadap Fasilitas Medis di Gaza
Militer Israel Tuduh Tanpa Bukti Staf MSF
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin: Diplomasi Diperlukan untuk Hindari Perang Israel-Hizbullah
Ditarget Investasi Rp8 Miliar, Sorong Sasar Perdagangan dan Jasa
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Sidang Subsidiary Body UNFCCC Ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Rilis Trade Expo 2024, Kemendag Targetkan Transaksi Rp243 Miliar
Jadi Negara Aksesi OECD, Indonesia Targetkan Perluasan Dagang
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap