visitaaponce.com

Militer Israel Tuduh Tanpa Bukti Staf MSF

Militer Israel Tuduh Tanpa Bukti Staf MSF 
Militer Israel telah menuduh tanpa bukti bahwa seorang anggota staf Doctors Without Borders (MSF) yang tewas dalam serangan.(Akun X/@MSF)

MILITER Israel menuduh, tanpa memberikan bukti apa pun, bahwa seorang anggota staf Doctors Without Borders (MSF) yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Kota Gaza adalah seorang pejuang Palestina.

MSF menyebut pembunuhan rekan mereka “sinis dan menjijikkan”. MSF mengatakan fisioterapis berusia 33 tahun dan ayah tiga anak itu sedang dalam perjalanan untuk bekerja di sebuah klinik ketika dia dibunuh oleh militer Israel.

Diposting di X, militer Israel mengatakan bahwa Fadi Jihad Muhammad al-Wadiya, yang terbunuh pada Selasa pagi saat mengendarai sepedanya di Kota Gaza, adalah “pusat pengetahuan unik” dalam “elektronik dan kimia” untuk Jihad Islam Palestina.

Baca juga : Serangan Militer Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Palestina

“[Al-Wadiya] terlibat dalam pengembangan dan promosi sistem rudal organisasi tersebut,” tulis militer, tanpa memberikan bukti yang mendukung tuduhan mereka.

Sementara itu, serangan militer Israel terhadap sebuah rumah di Beit Lahiya, Gaza utara, telah menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 12 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak, lapor kantor berita Wafa.

Sebelumnya diberitakan, beberapa orang hilang di bawah reruntuhan setelah militer Israel mengebom rumah milik keluarga Abu Awad.

Rekaman yang diverifikasi Al Jazeera menunjukkan kru Pertahanan Sipil berusaha menyelamatkan para korban, sementara yang lain terlihat membantu dan menggunakan ponsel mereka untuk menemukan mereka yang terjebak dan terkubur. (Al Jazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat