visitaaponce.com

Krisis Kemanusiaan di Gaza Seruan Perlindungan Anak Terabaikan

Krisis Kemanusiaan di Gaza: Seruan Perlindungan Anak Terabaikan
Seorang pejabat UNICEF, James Elder, menyuarakan keprihatinan atas serangan terhadap anak-anak di Gaza yang sering diabaikan(X/@unrwa)

SEORANG pejabat UNICEF mengatakan, Senin, peringatan mengenai kematian anak-anak di Gaza tidak didengarkan.

“Saya merasa sangat tidak nyaman bahwa orang-orang masih dengan cara tertentu mengaburkan serangan terhadap anak-anak dan tidak hanya mencari gencatan senjata,” kata James Elder, juru bicara UNICEF, lembaga kemanusiaan PBB untuk anak-anak, yang berada di lapangan di Gaza. 

“Kedua pihak ini tampaknya sama sekali tidak peduli dengan penderitaan anak-anak.”

Baca juga : Idul Adha yang Suram di Deir el-Balah 

Berbicara kepada Wolf Blitzer dari CNN, Elder mengatakan telah melihat “banyak anak-anak dengan amputasi” dan “anak-anak dengan luka kepala, luka bakar parah, yang tidak bisa mendapatkan perhatian medis karena kita telah melihat kehancuran sistematis.”

“Inilah sebabnya mengapa Gaza bukanlah tempat bagi anak-anak,” kata Elder tentang seluruh Jalur Gaza.

Israel telah mengumumkan “jeda taktis” dalam aktivitas militer di sepanjang rute di selatan Gaza untuk memungkinkan bantuan didistribusikan.

Elder mengatakan meskipun “setiap jeda pengeboman di mana pun di Jalur Gaza yang akan melindungi anak-anak adalah berita baik.” Ia mengatakan “jeda taktis” yang bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak truk bantuan masuk ke enklaf itu belum menghasilkan perbaikan.

Elder mengatakan masalahnya lebih besar dari area yang sedang menjalani jeda dan meminta agar lebih banyak lintasan dibuka. Menurutnya, lembaga-lembaga juga perlu bisa mengirimkan bantuan dengan aman di seluruh Gaza. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat