Agro Nusantara Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jagung
![Agro Nusantara Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jagung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1c474baf409a148a9909e33fe28ab074.jpeg)
USAHA perkebunan Agro Nusantara Plantation berkomitmen memberikan pembinaan kepada petani jagung di beberapa kawasan di Indonesia. Upaya itu dilakukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani jagung.
"Di antaranya, kami membina petani jagung di Tojo Una-Una Ampana dan Luwuk Banggai di Sulawesi Tengah, Desa Kayoa di Halmahera Selatan, serta Kabupaten Garut, Jawa Barat," ungkap CEO Agro Nusantara Plantation Andrio Caesario, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2).
Ia menceritakan banyak pengalaman yang membuat dirinya akhirnya ingin memberikan manfaat bagi masyarakat terutama rasa berbagi untuk petani jagung.
Baca juga : Rachmat Gobel: Sebelum yang Lain, Petani Harus Sejahtera Dulu
"Hingga kini, kami fokus mengupayakan manajemen edukasi penjualan dan permodalan dari kredit usaha rakyat (KUR). Harapannya, para petani bisa mandiri."
"Saya juga mau para petani lepas dari jerat tengkulak. Kami lakukan pendampingan agar hasil pertanian berkualitas, lalu dipikirkan strategi penjualan ke feed mill dan perusahaan besar," terang suami dari Jihan Soemawisastra tersebut.
Dengan strategi itu, ia pun dapat mendorong petani lebih percaya diri agar tidak lagi menjual hasil panen kepada ternak kecil karena kualitas panen yang buruk.
Baca juga : Kopi Geulis Sumedang Raih Gold Class Cupping Test
“Kami mengawasi pemberian bantuan pemerintah berupa bibit dan pupuk bagi petani agar tepat sasaran. Hal terpenting, edukasi yang diberikan ini bermanfaat sehingga petani tak lagi dipandang sebagai buruh, tapi sebagai pengusaha,” tegasnya.
Andrio yang memulai perjalanan hidup sebagai sales dan bisnis usaha kecil dari menengah sampai masuk ke dunia pertanian itu, saat ini tengah fokus mengembangkan usaha pertanian jagung hibrida yang merupakan keturunan pertama dari persilangan dua tetua yang memiliki karakter unggul.
Sebelum terjun ke dunia pertanian, ia pernah berkecimpung di bidang minyak dan energi, serta perusahaan investasi dan sekuritas.
Baca juga : Ribuan Petani Kepung Paris dengan Truk dan Traktor
Pada Mei 2017 hingga Januari 2018 ia menjabat Direktur Unit Produksi CBM dan Penjualan di PT Sustraco Adikreasi Indonesia.
Sebelumnya, ia sempat menjabat Managing Director dan CEO di PT Sugihtek Sinergi pada 2014 hingga 2017.
Pada bidang investasi dan sekuritas, ia pernah menjadi Kepala Direktur Asosiasi Investasi dan Ekuitas PT Intifikasi Securindo pada 2013 dan 2014, serta Manajer Investasi, Ekuitas, dan Manajemen Risiko PT Mahakarya Artha Securities sejak 2008. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Sarana Jaya dan KONI DKI Jakarta Teken MoU Dukung Atlet di PON 2024
Mantan Exco: Kerjasama PSSI dan Pemerintah Daerah Baik untuk Pembinaan Sepak Bola
LL Dikti III DKI Jakarta Ultimatum 110 PTS, Ancam Sanksi Jika Tidak Akreditasi Hingga Agustus 2024
Kantor Imigrasi Bandung Kukuhkan Desa Binaan Imigrasi di Kabupaten Subang
Percasi: Indonesia tidak Pernah Kehabisan Bibit Pecatur
Hadiri INACRAFT 2023, Pelindo Dorong UKM Binaan Tembus Pasar Global
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap