visitaaponce.com

Erick Thohir Salah Terima Informasi soal BUMN, Anies Apa tidak Berpikir Kritis

Erick Thohir Salah Terima Informasi soal BUMN, Anies: Apa tidak Berpikir Kritis?
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan(MI)

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir Menteri BUMN Erick Thohir yang salah menerima informasi terkait isu penghapusan BUMN dan diubah menjadi koperasi.

"Mana mungkin BUMN dihapus. Ketika pak menterinya yang ngomong, loh pak menterinya memang tidak berpikir kritis gitu? Di mana critical thinking-nya? Gitu kira-kira," kata Anies dalam acara Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2) malam.

Anies mempertanyakan bagaimana seorang menteri sebagai pemegang kewenangan bisa mengutip informasi yang salah.

Baca juga : Anies Janji Rutin Naikkan Gaji ASN Tiap Tahun, tidak Cuma Jelang Pemilu

"Ketika mendengar informasi, kita kan bisa menakar. Ini kira-kira masuk akal atau tidak. Kalau BUMN dihapus kan jelas tidak masuk akal," ucap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa ia ingin menata ulang BUMN karena masih banyak yang bermasalah. Anies tidak ingin BUMN dipandang sebagai pencari untung untuk negara.

"Jadi BUMN jangan dipandang sebagai badan mencari untung bagi negara. Negara tidak bekerja mencari untung. Saya tadi malam katakan, negara tidak berdagang dengan rakyatnya," jelas Anies.

Baca juga : Anies Baswedan: Revolusi Mental Gagal

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir merespons soal salah satu timses yang mengusulkan membubarkan BUMN dan diganti dengan koperasi. Erick mengatakan hal itu sama saja dengan memunculkan 1,6 juta orang pengangguran baru yang merupakan bagian dari pegawai BUMN.

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. Sangat tidak masuk akal. Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia," tutur Erick. (Z-11)

Baca juga : Anies Apresiasi Banyak Spanduk Aspirasi Warga Semarang yang Suarakan Perubahan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat