visitaaponce.com

Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Menaker Ida Fauziyah(Antara/Fikri Yusuf)

MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen bangsa, terutama mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam meraih bonus demografi.

Dia mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi," ucap Ida saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (8/2).

Baca juga : Menaker Ajak Generasi Muda Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Ida mengatakan, bonus demografi mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2035. Nantinya setelah masa tersebut, Indonesia mendapatkan tantangan menjadi negara dengan penduduk usia lanjut (aging population) lebih banyak.

Menurutnya, jika bonus demografi dapat dikelola dengan baik, maka berpeluang mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

"Ini peluang sekaligus tantangan. Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju," ujar Ida.

Baca juga : Beri Kuliah Umum di Tegal, JK Minta Mahasiswa Tingkatkan Kompetensi

Ia menambahkan, agar menjadi negara maju, maka harus mempersiapkan banyak hal, seperti pertumbuhan ekonominya mencapai 7%, tingkat kemiskinan penduduknya mendekati 0%, kemudian penganggurannya bersifat alamiah.

"Kalau ini bisa kita persiapkan dari sekarang, maka Insyallah bonus demografi ini menjadi jembatan kita untuk memperoleh Indonesia maju pada tahun 2045," pungkas Ida. (Z-5)

Baca juga : 23.642 Orang Daftar Lowongan Kerja di Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat