visitaaponce.com

Pemerintah Prioritaskan Bansos Jelang Pemilu, Harga Beras Jadi tidak Terkendali

Pemerintah Prioritaskan Bansos Jelang Pemilu, Harga Beras Jadi tidak Terkendali
Ilustrasi(MI)

KETUA Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menyebut pemerintah terlambat mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan pokok terutama beras. Pemerintah dianggap lamban dalam menyeimbangkan ketersediaan stok dan permintaan. Menurutnya, itu terjadi lantaran mereka terlalu fokus pada program bansos beras menjelang Pemilu 2024.

"Ya ini biasa karena supply-demand. Permintaannya banyak karena kemarin juga banyak diberikan buat bansos. Tetapi ketersediannya kurang karena memang belum panen. Panen baru bisa mungkin akhir Maret," ujar Diana saat dikonfirmasi, Senin (19/2).

Ia mengatakan situasi saat ini sangat berdampak pada masyarakat kelas menengah ke bawah dan juga para pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca juga : Kenapa Harga Beras Melambung? Ini Jawab Erick Thohir 

"Pengusaha kecil seperti warteg itu keuntungannya bakal semakin tergerus dengan adanya kenaikan harga beras ini," tuturnya.

Ia pun berharap, momen panen raya bulan depan akan benar-benar bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menyerap stok sebanyak-banyaknya.

"Mudah-mudahan betul-betul panen raya, dan kemudian dengan adanya impor yang baru masuk itu dijanjikan akan diguyur ke pasar," tanadsnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat