visitaaponce.com

Kementan Jamin Pasokan Cabai Aman Jelang Ramadan

Kementan Jamin Pasokan Cabai Aman Jelang Ramadan
Pedagang menyortir cabai-cabai yang akan dijual di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024).(MI/Susanto)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai aman menjelang bulan Ramadan. Kementan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura menyampaikan optimisme bahwa pasokan cabai untuk tahun ini bakal tercukupi dan memastikan pasokan terjaga saat memasuki Ramadan dan Idul Fitri pada Maret-April mendatang.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Andi Muhammad Idil Fitri menyebutkan berdasarkan data early warning system (EWS) yang dikelola pihaknya, ketersediaan aneka cabai di bulan ini diperkirakan aman. Produksi cabai rawit, terutama berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 15.233 ton; Temanggung, Jawa Tengah, sebesar 7.200 ton; dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebanyak 6.950 ton.

Untuk komoditas cabai besar, produksi utamanya berasal dari Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, sebanyak 17.028 ton, Garut sebanyak 9.466 ton, dan Bandung di Jawa Barat sebesar 3.795 ton. Dengan kondisi pertanaman cabai mulai banyak di wilayah sentra, Andi menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan cabai.

Baca juga : Harga Beras Naik Terus tiap Minggu, Warga Sidoarjo Menjerit

"Karena banyak petani yang sudah mulai menanam cabai, tentu kebutuhan cabai di masa Ramadan dan Idul Fitri kita prediksikan aman. Para champion (petani) cabai selalu siap siaga untuk penanganan stok cabai," tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/2).

Sebagai langkah antisipasi meningkatnya harga yang biasa terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Andi mengatakan Kementan menyiapkan sejumlah langkah. Salah satunya dengan kebijakan buffer stock atau stok pengaman untuk menstabilkan harga di pasar yang fluktuatif. "Pengamanan lewat buffer stock dilakukan melalui pengamanan panen di sentra produksi melalui skema kemitraan dengan petani champion," terangnya.

Ketua Champion Cabai Indonesia Tunov Mondro Atmojo menyampaikan strategi pemerintah dalam menggerakkan para petani untuk menjaga pasokan cabai efektif dilakukan. "Jelang Ramadan kali ini kami siap terlibat aktif dalam penyediaan produk cabai untuk masyarakat," ucapnya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Malang Heri Suntoro menambahkan, saat ini hasil panen cabai berasal dari berbagai kecamatan di Jawa Timur yang menjadi sentra produksi, seperti Dampit, Poncokusumo, Tumpang, Karangploso, dan Pujon seluas 5.784 hektare.

Selain itu, terdapat pertanaman cabai usia dua bulan yang ditanam pada Desember 2023 sampai dengan Februari 2024 seluas 3.408 hektare dengan sentra di Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Tumpang, Karangploso, Pujon, Ngantang, dan Dampit untuk pengamanan masa Ramadan dan Idul Fitri. "Meskipun kondisi pertanaman cabai rawit tidak maksimal terkena imbas El Nino serta serangan thrips dan virus kuning, hasil produksi cabai di Malang masih cukup melimpah sehingga bisa memenuhi permintaan pasar lokal," pungkas Heri. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat