Laba Bersih Mitratel Tumbuh 12,6
BERBAGAI strategi yang dilakukan membuat pendapatan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) tumbuh pada 2023. Mitratel berhasil membukukan pendapatan Rp8,59 triliun pada tahun 2023, tumbuh 11,2% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Pada pencapaian kinerja perseroan sepanjang 2023 yang dipublikasikan Kamis (7/3) disebutkan, bisnis penyewaan menara atau tower leasing menjadi penyumbang terbesar senilai Rp7,14 triliun, atau tumbuh 12,0%. Sementara itu, pendapatan dari segmen fiber optic terus berkembang dengan menghasilkan pemasukan Rp207 miliar.
Kenaikan di sisi pendapatan diimbangi dengan pengelolaan biaya yang lebih efisien dengan menjaga efektifitas operasional dengan mencatatkan beban operasional Rp4,96 triliun, hanya tumbuh 8,3% atau lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan yang mencapai 11,2%. Alhasil, perseroan mampu menghasilkan EBITDA senilai Rp6,92 triliun, melonjak 12,7%. Margin EBITDA pun semakin baik dari 79,5% pada 2022 menjadi 80,5% pada 2023. Sementara itu, laba bersih tumbuh 12,6% dari Rp1,79 triliun menjadi Rp2,01 triliun.
Baca juga : Perusahaan Gemcorp dari Inggris Resmi Ambil Alih Perusahaan Internet Flynet
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan pencapaian 2023 tidak lepas dari ekspansi dalam menambah portofolio aset, terutama di luar Jawa. Strategi tersebut sejalan dengan rencana bisnis perusahaan operator seluler yang tengah menggelar ekspansi keluar Jawa, baik untuk memperluas coverage, pangsa pasar hingga meningkatkan kualitas koneksi internet di rural area.
“Di saat yang sama, kami terus mengoptimalkan aset produktif dan memperbanyak penggunaan teknologi digital dalam keseharian bisnis. Strategi ini bukan hanya membuat bisnis model kami semakin efisien, juga meningkatkan loyalitas pelanggan karena kami mampu menawarkan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan mereka.,” katanya.
Lebih jauh disebutkan, Mitratel akan terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis operator seluler dalam melakukan konsolidasi sekaligus membantu mereka ekspansi ke sejumlah wilayah baru pusat pertumbuhan ekonomi. “Portofolio menara dan fiber kami tersebar merata di seluruh Indonesia. Sebanyak 22.237 menara, atau 58% dari total, berada di luar pulau Jawa. Jaringan infrastruktur yang kami miliki akan memudahkan para operator seluler untuk memperdalam penetrasi pasar dan mengembangkan bisnis, terutama di area rural,” katanya.
Baca juga : Iconnet PLN Icon Plus Gelar Grebek Cluster di Sawangan, Depok
Di tengah tren konsolidasi, Mitratel terus mencatatkan kenaikan jumlah kolokasi dari 16.588 menjadi 19.395 tenant atau meningkat 16,9%. Sehingga jumlah tenant juga bertumbuh 10,4% dari 52.006 menjadi 57.409 tenant. Peningkatan ini berdampak pada tenancy ratio dari 1,47x menjadi 1,51x. “Kontribusi bisnis di luar Jawa tercermin pada pertumbuhan tenant sebesar 12%, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang pertumbuhannya sebesar 9%,” katanya.
Ditambahkan, perseroan juga membukukan kenaikan aset sebesar 1,7% menjadi Rp57,01 triliun didorong oleh peningkatan aset tetap, baik dari kegiatan organik maupun inorganik dengan memaksimalkan penggunaan dana IPO. Kinerja operasional dan keuangan yang kuat didukung oleh optimalisasi struktur permodalan dan diversifikasi sumber pendanaan. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Dua Korporasi Kolaborasi dalam Pengembangan Jaringan Fiber
Satgas Harus Berani Nyatakan Perang ke Bandar Judi Online, Pengamat: Jangan Masuk ke Ranah Privasi
Starlink Hadir, Kominfo Sebut Iklim Usaha Satelit di Indonesia Masih Cukup Sehat
PLN Sediakan Layanan Jaringan Internet di IKN
Draf RUU Polri Bisa Batasi dan Blokir Akses Internet Publik, Ini Jawaban Kepolisian
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
Investor Ritel Kritik Penerapan FCA di Bursa Efek
Maksimalkan Visibilitas, LED Ikonik Hadir di Gedung Bursa Efek Indonesia
Jelang RUPST, Saham Emiten Telko Ini Bergerak Atraktif
IHSG Jumat 17 Mei : Berpeluang menguat Seiring Sentimen Domestik dan Global
Sebagian Besar Pasar Keuangan di Asia Menguat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap