visitaaponce.com

Satgas Harus Berani Nyatakan Perang ke Bandar Judi Online, Pengamat Jangan Masuk ke Ranah Privasi

Satgas Harus Berani Nyatakan Perang ke Bandar Judi Online, Pengamat: Jangan Masuk ke Ranah Privasi
Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

PEMERINTAH melalui satuan tugas pemberantasan judi online tengah melakukan upaya pencegahan untuk melindungi masyarakat dari bahaya judi online, salah satunya menyasar langsung kepada para pemain bukan menargetkan bandar.

Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik Jamiluddin Ritonga mengatakan pemerintah seperti panik mau memulai penanganan judi online dari man.

"Hal itu terlihat dari penanganan judi online yang terkesan lebih fokus pada pemain. Bahkan beberapa instansi sampai mengecek ponsel pegawainya," kata dia saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (28/6).

Baca juga : Satgas Judi Online Jangan Gimik

Menurutnya, dengan menggunakan metode pengecekan ke ranah privasi pegawai, hal tersebut tentunya mengabaikan hak asasi manusia yang seharusnya dihormati setiap anak bangsa.

Mantan Dekan FIKIM IISIP Jakarta itu menegaskan, idealnya Satgas lebih fokus ke penanganan langsung ke bandar judi online, bahkan hingga pernyataan perang melawan judi online tersebut.

"Bahkan Satgas harus menyatakan perang kepada bandar dan mengumumkan ke khalayak luas para bandar judi online dan di mana keberadaan mereka," tegas dia.

Selain itu, ia mengatakan pemerintah harus berani memutus jaringan internet ke negara di mana bandar berada. Hal ini dapat membatasi gerakan bandar untuk melakukan operasi judi online.

"Jadi, Satgas idealnya lebih fokus pada hulunya, bukan pada hilirnya. Kalau hulunya sudah dapat diatasi, maka hilirnya lebih mudah diberantas," pungkasnya. (Far/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat