Presiden Jokowi Dinilai Tidak Berikan Perbaikan ke Nasib Petani
![Presiden Jokowi Dinilai Tidak Berikan Perbaikan ke Nasib Petani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/6d233ce62d809ff634289e197e4b496b.jpeg)
GURU Besar Institute Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang memperhatikan perbaikan kesejahteraan petani sepanjang menjabat.
“Sementara ini juga tidak ada perbaikan yang signifikan (untuk) mereka (petani),” kata Andreas dalam diskusi Crosscheck by Medcom.id dengan tema ‘Dinasti Menjadi-jadi, Pengadilan Rakyat Menanti’ yang disiarkan pada Minggu (17/3).
Andreas mengatakan dirinya sering dipanggil Jokowi untuk meminta saran perbaikan di sektor pangan sejak 2014. Namun, langkah Kepala Negara tidak pernah sama dengan harapan atas paparan yang diberikan olehnya.
Baca juga : Curhat Soal Masalah Beras, Jokowi: Dilema, Suka Dimarahi Ibu-ibu dan Petani
“Jadi, beberapa kali saya juga diminta masukan beliau dan Pak Jokowi selama masa kepemimpinan beliau dan ternyata agak berbeda dengan harapan yang kami sampaikan kepada Presiden terkait dengan isu-isu kesejahteraan petani,” ucap Andreas.
Dia juga menyebut Jokowi mencatatkan sejarah impor beras terbesar selama 25 tahun. Tentunya, nasib petani tidak mungkin semakin sejahtera.
“Isu pangan begitu mencuat pada terakhir ini mulai 2023 dengan impor beras yang terbesar selama 25 tahun terakhir,” ujar Andreas.
Karenanya, dia menolak diajak gabung dengan konsep politik praktis pemerintah. Sebab, nasip petani masih dinilai buruk di era Jokowi.
“Petani kita ada lapisan terbawah di negeri ini,” tutur Andreas. (Z-3)
Terkini Lainnya
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Cawe-cawe Jokowi akan Terus Terulang Hingga Jabatan Berakhir
Kaesang Bantah Sekjen PKS: Sekjen PKS tidak Bicara Sesuai Fakta
KPK Punya Kewajiban Selesaikan Kasus Bansos Covid-19
Atasi Tengkes di Jakarta, Dharma Jaya Gencar Salurkan Makanan Sehat Ke Warga
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
DPR Menilai Korban Judi Online Tidak Bisa Otomatis Mendapatkan Bansos
Pengesahan UU KIA, Ini Respons Pakar Keluarga IPB University
Pemerintah belum Berhasil Tangani Kemiskinan
Izin Usaha Pertambangan PBNU di Kaltim Terbit Pekan Depan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap