visitaaponce.com

BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Zaki Tidak Gunakan APBN

 BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Zaki: Tidak Gunakan APBN
Kawasan BSD.(MI/Agung Wibowo)

PEMERINTAH menetapkan 14 proyek strategis nasional (PSN) baru pada tahun ini. Dari 14 proyek, dua di antaranya terletak di Kabupaten Tangerang, yaitu Bumi Serpong Damai (BSD) dengan pengembang Sinar Mas Group dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 oleh Agung Sedayu Group.

Mengenai hal ini, Staf Khusus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, penunjukan PSN itu berkaitan dengan program pengembangan dan pembangunan khusus di BSD City dan PIK 2. Dua kawasan tersebut juga akan diberikan dukungan dari pemerintah.

Dukungan yang dimaksud terkait dengan percepatan proses untuk mendapatkan rekomendasi teknis dari kementerian terkait untuk pembangunan kawasan. Karenanya, mulai dari perencanaan sampai dengan pengembangan pun akan mendapat kemudahan.

Baca juga : Sinar Mas Land Gelar Festival UMKM di The Breeze BSD

Dalam hal ini, Bang Zaki--panggilan akrabnya--yang menjabat sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2023 menyampaikan banyak perizinan di BSD dan PIK 2 masih belum rampung. Hal inilah yang menghambat investor terhambat dalam menjalankan aktivitas usahanya.

"Kekhususan ini yang kemudian negara harus hadir dalam rangka membantu proses pembangunan dan percepatan. Bayangkan saja rekomendasi teknis dari satu kementerian membutuhkan waktu 1-2 tahun," terang Zaki dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3).

Dua kawasan tersebut, kata dia, ke depan akan menjalankan dua pembangunan di bidang berbeda. Ia menyampaikan kawasan BSD akan fokus pada pembangunan di bidang pendidikan, biomedical, dan digital.

Baca juga : Banyak Buta Al-Qur'an, Yayasan Muslim Sinar Mas Land kembali Gelar BBQ

Lahan yang akan digunakan 59 hektare (ha) dengan 49 ha untuk pembangunan kampus universitas tingkat nasional dan internasional. Pendidikan berfokus pada fakultas medis, kedokteran, farmasi, dan teknologi, beserta perangkatnya. "Lalu 10 hektare untuk biomedical center mencakup rumah sakit dan klinik kesehatan, sarpras kesehatan lain dengan tujuan pengembangan dunia kedokteran dan kesehatan Indonesia," jelasnya.

Secara keseluruhan, proyek ini diproyeksikan menyerap 10.065 tenaga kerja secara langsung ataupun tidak langsung. Estimasi penghematan devisa mencapai Rp10,1 triliun dan perolehan devisa Rp5,6 triliun dari pengembangan layanan kesehatan dan biomedical.

PIK 2 akan mengembangkan kawasan green area dan eco-city yang disebut Tropical Coastland dengan dilengkapi kawasan wisata mangrove. Harapannya kawasan ini dapat menjadi destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna menarik para wisatawan. "Di kawasan PIK 2 sudah ada hampir 200 ha lebih hutan mangrove. Ke depan akan ditambah 200 ha lagi di pesisir pantai PIK 2," ungkap Zaki.

Baca juga : Sinar Mas Land Tawarkan Trésor di BSD City, Harga Mulai Rp13 Miliar

Untuk nilai investasi PSN di PIK 2 diperkirakan mencapai Rp65 triliun dengan harapan menyerap 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. Melalui penetapan sebagai PSN, ia meyakini pembangunan ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat. Dengan begitu, ini akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Justru dengan pembangunan kota satelit ini sangat membantu pemda dengan infrastruktur yang dibangun, bayangkan jaringan jalan yg ada di BSD dan itu memudahkan akses kepada wilayah lain," ujarnya. Dalam kawasan ini, ia menegaskan bahwa pembangunan tidak akan menggunakan dana APBN maupun APBD, melainkan berasal dari swasta. 

Jadi status PSN tidak memberikan bantuan pembiayaan seperti pada umumnya, hanya membantu percepatan proses penerimaan rekomendasi pembangunan dari kementerian terkait. "Terlepas dari penunjukan PSN dan kemudahan proses administrasi, seluruh pembangunan infrastruktur dibangun oleh swasta, tidak menggunakan APBN dan APBD," tutup dia. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat