visitaaponce.com

Jasa Marga Siapkan Pengaturan Flow Masuk dan Keluar Rest Area di Masa Mudik Lebaran

Jasa Marga Siapkan Pengaturan Flow Masuk dan Keluar Rest Area di Masa Mudik Lebaran
Rest Area Park plaza 88 B Tol Purbaleunyi.(Dok. Jasa Marga)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya, yakni PT Jasamarga Related Business (JMRB), mengatakan akan meningkatkan layanan di rest area jalan tol jelang masa mudik Lebaran 2024. Sebanyak 59 rest area dan 2 rest area fungsional akan dimaksimalkan kondisi dan pemanfaatannya demi kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.

Direktur Utama PT JMRB, Denny Abdurachman, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dan pengaturan flow kendaraan masuk dan keluar rest area. Termasuk juga memaksimalkan kapasitas kantong parkir kendaraan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan tol pada periode arus mudik dan balik.

"Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di Rest Area Travoy yang juga berpotensi menyebabkan antrean ke jalur utama jalan tol, sesuai dengan diskresi Kepolisian kami akan memberlakukan rekayasa buka-tutup rest area untuk mengurai kepadatan serta berkoordinasi dengan pengelola ruas jalan tol dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol. Kami juga akan mengatur flow kendaraan masuk dan keluar rest area serta menyiagakan petugas pengatur lalu lintas dan menyiapkan rambu-rambu portable," ujar Denny.

Baca juga : Siap-siap Kembali Macet! Sebanyak 222 Ribu Kendaraan Mudik telah Kembali ke Jabodetabek

Denny menambahkan, PT JMRB juga akan mengoptimalkan teknologi pemantauan kepadatan kendaraan di rest area melalui Rest Area Management System (RAMS) yang terdapat pada super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID). Aplikasi itu juga sudah terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol dan aplikasi Travoy yang dapat diakses langsung oleh pengguna jalan.

"Dengan melihat kapasitas parkir yang terdapat di DMS dan juga memantau kondisi lalu lintas secara real time di aplikasi Travoy, pengguna jalan dapat mengatur perjalanan dan memutuskan untuk tetap masuk ke rest area terdekat atau ke rest area selanjutnya. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tidak memaksakan berhenti di rest area yang terpantau padat dan mematuhi arahan petugas pengatur lalu lintas serta mencari alternatif keluar jalan tol sejenak untuk mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalan tol," jelas Denny.

Denny menyampaikan, pengguna jalan tidak perlu khawatir jika harus keluar jalan tol di tengah perjalanan mudiknya, terutama untuk perjalanan menerus di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa. Hal ini karena tarif di seluruh ruas Jalan Tol Trans Jawa dikenakan berdasarkan jarak yang ditempuh, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran membayar tarif sebanyak dua kali karena harus keluar dan masuk kembali ke jalan tol.

Baca juga : Jasa Marga Antisipasi Kepadatan di Tol Layang MBZ selama Lebaran

“Untuk itu kami mohon kerja sama pengguna jalan untuk tidak lagi memaksakan parkir di bahu jalan di sekitar rest area yang ditutup karena padat. Dengan seperti ini, kapasitas lajur jalan tol semakin berkurang sehingga makin padat," tambahnya.

Penambahan SPKLU di Rest Area

Sementara itu, Jasa Marga bersama Pertamina juga berkolaborasi untuk memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) pengguna jalan di SPBU rest area. Salah satunya dengan menyediakan SPBU Modular di 14 lokasi rest area yang beberapa di antaranya telah dilakukan penyesuaian perubahan sistem dispenser SPBU solar menjadi Pertamax.

Tidak hanya SPBU, Jasa Marga juga menambah hampir tiga kali lipat jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Jasa Marga Group.

Baca juga : Berlaku Mulai 3 April, Ini Jalan Tol yang Dapat Diskon 20% di Masa Mudik Lebaran

"Jumlah SPKLU di rest area Jasa Marga saat ini mencapai 49 titik, yang sebelumnya hanya 17 titik. Sebelas di antaranya telah di upgrade dari normal charging ke fast charging sehingga untuk kendaraan listrik tipe tertentu dapat terisi optimal dengan waktu pengisian selama 30 menit. Saat mengisi daya baterai, pengguna jalan dapat menikmati sejumlah fasilitas dan layanan di rest area,” imbuh Denny.

Jasa Marga bersama stakeholder lainnya juga menyelenggarakan 29 posko kesehatan di sejumlah rest area yang akan membantu pengunjung untuk melakukan pengecekan kesehatan selama perjalanan, hingga penambahan toilet fungsional sebanyak 599 bilik. Kecukupan air bersih juga dipastikan dengan menambah pasokan air bersih di toilet dan sarana ibadah.

Selain itu juga dilakukan penambahan petugas pengatur lalu lintas hingga 141 personil guna mempercepat penanganan rekayasa lalu lintas dan flow kendaraan, serta petugas keamanan yang bersiaga selama 24 jam yang membuat pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman di rest area. Jasa Marga juga akan mengalihkan fungsi toilet pria menjadi toilet wanita karena antrean panjang cenderung terjadi di toilet wanita dan toilet pria nantinya akan menggunakan toilet fungsional.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat