Timbunan Sampah Pemudik di Rest Area Perlu Diantisipasi
![Timbunan Sampah Pemudik di Rest Area Perlu Diantisipasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/eec8ad401274b7cb2c45bf92f78ab905.jpg)
TIMBUNAN sampah yang ditinggalkan pemudik di kawasan rest area menjadi salah satu hal yang perlu diantisipasi di masa mudik Lebaran.
Berkaitan dengan itu, Pengkampanye Polusi dan Perkotaan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Abdul Ghofar mengungkapkan, semua pihak perlu bersinergi untuk mengantisipasi hal tersebut, khususnya di wilayah rest area maupun titik kumpul kendaraan pemudik.
“Berdasarkan pengalaman mudik, ada kesulitan di dalam pengelolaan sampah, khususnya di wilayah rest area dan titik kumpul kendaraan pemudik. Hal ini disebabkan oleh minimnya sarana prasarana hingga petugas pengumpulan sampah,” kata Abdul saat dihubungi, Senin (8/4).
Baca juga : KLHK Minta Pemda dan Pemudik Bisa Kendalikan Sampah
Menurut dia, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengeluarkan surat edaran nomor 5 tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah di Hari Raya Idul Fitri 2024. Hal itu baginya sudah menjadi panduan yang cukup bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam upaya mengatasi peningkatan sampah selama mudik lebaran.
Berdasarkan pemantauan Ghofar, potensi timbulan sampah selama arus mudik dan balik didominasi oleh sampah kemasan dan sampah makanan. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya peningkatan konsumsi, baik untuk kebutuhan logistik mudik dan balik hingga untuk kebutuhan lebaran.
Ia berharap, pemerintah dan pemerintah daerah harus proaktif mensosialisasikan surat edaran pemerintah, termasuk konsisten mendorong mudik lebaran minim sampah melalui berbagai upaya pengurangan sampah. “Pengurangan sampah adalah kunci dari upaya pengendalian sampah selama musim mudik lebaran,” pungkas Ghofar.
Baca juga : KLHK Minta Pemda Kendalikan Sampah Mudik
Dihubungi terpisah, Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengungkapkan, melalui Surat Edaran Menteri KLHK Nomor 5 Tahun 2024 tentang pengendalian sampah di Hari Raya Idul Fitri 2024, pemerintah daerah diminta mengendalikan sampah di masa Idul Fitri secara serius.
“Sudah disampaikan kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota agar mengambil langkah strategis. Oleh karena itu, kami meminta penambahan jumlah petugas untuk mengelola sampah khususnya di periode libur lebaran 2024,” ujar dia.
KLHK memprediksi dari 197 juta orang yang akan mudik ke berbagai wilayah berpotensi menghasilkan sampah sekitar 58 ribu ton dalam jangka waktu dua minggu, sehingga tidak ada kata lain pemerintah daerah harus mengambil langkah strategis mengendalikan sampah untuk menjaga lingkungan dan mewujudkan program Mudik Minim Sampah.
Baca juga : KLHK Minta Pemudik tidak Gunakan Barang Sekali Pakai
Salah satu langkah strategis yang harus diambil adalah kesiapsiagaan dan kecukupan petugas di lapangan khususnya selama periode lebaran Idul Fitri 2024.
Ia mengatakan baik Pemda maupun pengelola tempat istirahat (rest area) di sepanjang jalur mudik dan pengelola tempat wisata harus menyadari bahwa lonjakan pemudik berpotensi menimbulkan masalah sampah baru.
“Apalagi belajar dari evaluasi libur lebaran tahun sebelumnya dimana masih banyak ditemui sampah yang menumpuk di berbagai tempat yang dilewati para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya di rest area,” ucap dia.
Baca juga : Sampah Seberat 49 Ribu Ton Diprediksi Warnai Jalur Mudik
Sebagai upaya meningkatkan koordinasi tata kelola sampah di periode mudik 2024, Kementerian KLHK pun dikatakannya telah meminta agar program Mudik Minim Sampah menjadi bagian integral Program Mudik Nasional sehingga menjadi gerakan bersama meningkatkan kesadaran pengurangan sampah.
Persoalan meningkatnya jumlah sampah selama periode mudik dikatakan juga dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya keberadaan transportasi dan sarana prasarana yang digunakan pemudik.
Maka, pihaknya turut mengimbau operator transportasi dan pihak-pihak yang terkait lainnya menyediakan infrastruktur pendukung untuk menghindari sampah yang terbuang tidak pada tempatnya. Sementara kepada pemudik, diimbau untuk merayakan Idul Fitri sekaligus mudik 2024 dengan penuh keceriaan namun tidak melupakan tetap menjaga kebersihan lingkungan. (Z-8)
Terkini Lainnya
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
Masyarakat Diminta Pastikan Tubuh Fit saat Lakukan Perjalanan Arus Balik
Hadapi Arus Balik, Jasamarga Transjawa Tol Maksimalkan Operasional Tol Trans Jawa
Jasamarga RB Pastikan Kesiapan SPKLU di Rest Area Travoy Jelang Puncak Arus Balik
Kehadiran Serambi MyPertamina di Rest Area Diapresiasi Pemudik
Serambi My Pertamina Hadir di 6 Rest Area Tol untuk Layani Pemudik
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap