Oxo Group Bidik Konsumen Domestik lewat Vila Rp7,5 Miliar
![Oxo Group Bidik Konsumen Domestik lewat Vila Rp7,5 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/138683909081a95245695ba97d2e6d3a.jpeg)
OXO Group Indonesia menandai kehadirannya di Bali dengan proyek megah bernama Oxo The Residences di kawasan Nyanyi. Proyek senilai Rp500 miliar ini menawarkan properti vila dengan harga mulai dari Rp7,5 miliar.
Johannes Weissenbaeck, pendiri sekaligus CEO Oxo Group Indonesia, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Alexis Dornier menghasilkan proyek yang akan menetapkan standar baru dalam industri properti Neo Luxury di Bali.
"Dengan Oxo The Residences, kami ingin membawa perubahan dan menetapkan standar baru dalam industri properti Neo Luxury di Bali. Setiap proyek hunian kami harus memiliki standar internasional dan bisa diterima oleh pasar global," ujarnya.
Baca juga : Sambut Geliat Investor Pascapemilu, Eazy Villa Kembangkan Properti di Tanah Lot
Meskipun sebagian besar pasar Oxo Group sebelum pandemi didominasi oleh pembeli dari luar negeri, untuk proyek ini, mereka menargetkan 80% pembeli domestik dan 20% pembeli internasional.
Oxo The Residences menawarkan 40 unit vila bergaya neo luxury di atas lahan seluas 2 hektar, dilengkapi dengan fasilitas komunal. Unit vila memiliki luas bangunan mulai dari 182 m2 hingga 286 m2, dengan harga mulai dari Rp7,5 miliar per unit.
Weissenbaeck juga menyoroti lokasi strategis proyek ini, yang berada di depan Nuanu City, sebuah proyek yang diharapkan menjadi pusat perhatian di Bali dalam 2-3 tahun mendatang. Semua penghuni Oxo The Residences akan menikmati fasilitas yang ditawarkan oleh Nuanu City.
Sementara itu, Alexis Dornier, desainer arsitektur proyek ini, menjelaskan bahwa desain Oxo The Residences mengusung konsep yang menyatu dengan alam dan budaya Bali. Elemen-elemen lokal, seperti batu bata dari Tabanan dan bebatuan vulkanik, digunakan untuk menciptakan desain yang sederhana namun ikonik.
Tabanan, yang terkenal sebagai penghasil batu bata press dan batu padas, memberikan identitas tersendiri pada proyek ini. Bali telah lama dikenal sebagai penghasil kerajinan batu padas dan terakota, dan keberadaannya menjadi salah satu elemen yang memperkaya kekayaan budaya pulau tersebut. (Z-10)
Terkini Lainnya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Suku Bunga Tinggi Tak Pengaruhi Pengembang Properti Berekspansi
Investasi Properti Untuk Tempat Usaha Diminati Anak Muda
135 Pegolf Ikuti Sinar Mas Land Golf Tournament 2024
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Tipe Termahal Klaster Trésor BSD City Ludes Terjual dalam Waktu Singkat
Tak Ada Kejelasan Bertahun-tahun, 46 Konsumen Korban Pembelian Properti Laporkan Developer ke Polisi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap