Transportasi Canggih Dibuat di IKN, Jakarta Mau Tiru
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memperkenalkan moda transportasi pintar pada 2045. Transportas ini mencakup mobilitas otonom dan penggunaan drone.
"Sistem transportasi di Nusantara akan melihat perkembangan yang signifikan 30 tahun ke depan, pada tahun 2045. Infrastruktur transportasi pintar kota ini akan mencakup berbagai fitur seperti mobilitas udara tingkat lanjut, kendaraan otonom, drone, dan teknologi robotika untuk meningkatkan sistem logistik," ujar Bambang dalam sebuah seminar daring yang diadakan pada Rabu.
Bambang menjelaskan bahwa IKN didesain untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan, efisien, dan inklusif. Pendekatan ini penting dalam mendorong penggunaan transportasi publik dan mobilitas aktif seperti berjalan kaki dan bersepeda. Dengan mengelola sektor transportasi, bukan hanya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, tetapi juga untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi transportasi publik dan mobilitas aktif, serta kegiatan perkotaan lainnya.
Baca juga : PSBB Jakarta, Jumlah Penumpang Transportasi Publik Terus Turun
"Strategi Nusantara termasuk pembatasan kapasitas parkir dan jalan serta fasilitas park and ride untuk menjaga lalu lintas tetap terkendali. Pendekatan progresif ini memastikan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan, efisien, dan inklusif," kata Bambang.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan bahwa untuk mencapai status sebagai kota kelas dunia yang inklusif, IKN menetapkan empat indikator kinerja utama (KPI) terkait dengan sektor transportasi. Untuk mencapai tujuan ini, pendekatan dan mobilitas pintar IKN akan difokuskan pada tiga manfaat utama, yaitu meningkatkan pengambilan keputusan dengan analisis data real-time, mengoptimalkan kinerja transportasi publik, dan memanfaatkan mobilitas pintar untuk meminimalkan kesalahan manusia yang dapat mengancam keamanan.
Bambang juga mengajak semua pihak, termasuk Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, untuk berpartisipasi dalam mewujudkan visi IKN sebagai ibu kota negara dengan mobilitas transportasi perkotaan yang pintar dan berkelanjutan.
Sementara itu, Presiden ITS Indonesia William Sabandar, menyatakan bahwa ITS Indonesia berkomitmen untuk menciptakan kerangka kerja yang mendukung pertumbuhan ekonomi, melindungi lingkungan, dan mendorong inklusivitas sosial. William menekankan bahwa kolaborasi antara ITS Indonesia dan Otorita Ibu Kota Nusantara adalah bukti dari komitmen mereka untuk membuat ibu kota baru menjadi simbol modernitas dan keberlanjutan. (Z-10)
Terkini Lainnya
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
Beberapa Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
Daop 6 Yogyakarta Catat Jumlah Penumpang Tertinggi saat Arus Mudik Lebaran
Penumpang Pesawat Diminta Lapor jika Harga Tiket Dijual Melebihi Batas Atas
57 Juta Pemudik Usia Anak Harus Mendapat Pengawasan dan Keselamatan Menyeluruh
Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menlu Singapura
Bertemu Tony Blair, Jokowi Bahas Rencana Proyek EBT di IKN
Pemerintah Harus Atur Mekanisme Perpindahan ASN dan Keluarga ke IKN
Pemerintah Diminta Hitung Rinci Tunjangan Khusus untuk ASN Pionir yang Pindah ke IKN
Menteri PUPR akan Pindah ke IKN pada Juli
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap