visitaaponce.com

Jalan Panjang Menuju Kesuksesan Cartenz Cocoa

Jalan Panjang Menuju Kesuksesan Cartenz Cocoa
Cartenz Cocoa(MI/DESPIAN NURHIDAYAT)

NICHOLAS Dennis Kurnia menyadari bahwa produk Cartenz Cocoa yang dia buat masih dalam proses panjang untuk mencapai tujuan besar yang ingin dia peroleh. Bahkan dia merasa saat ini tahap menuju kesuksesan bagi dirinya baru mencapai 20%.

“Tahap menuju kesuksesan itu baru 20% kita. Karena untuk menjadi brand global itu harus kuat di nasional. Walaupun saya udah cukup banyak ekspor tapi mimpi utama kita bisa kayak Cadbury atau Silverqueen. Karena masih banyak yang perlu diurus,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (29/4).

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa industri cokelat saat ini tengah mengalami permasalahan berat di mana telah terjadi gagal panen di Afrika yang merupakan negara penghasil cokelat terbesar di dunia.

Baca juga : Hexagon Sulap Limbah Jadi Perhiasan yang Diminati Pasar Dunia

Keadaan ini telah membuat permintaan akan cokelat dari Indonesia melambung dan harganya menjadi lebih mahal dibandingkan sebelumnya.

“Ini berpengaruh ke Indonesia karena produksi cokelat 70% dari Afrika. Nah akhirnya global nyarinya ke Indonesia. Jadi permintaan naik sehingga harganya naik banget. Kenaikannya sampai beratus ratus persen. Bahkan cokelat udah lebih mahal dari tembaga,” kata Dennis.

Namun demikian, dia mengatakan bahwa dirinya saat ini tetap fokus untuk menggapai mimpi yang dia cita-citakan. Produknya yang pada 2023 masuk ke dalam BRILIANPRENEUR ini dikatakan harus memiliki makna yang dalam di hati masyarakat nantinya.

“Sebenarnya kita enggak cuma pengen bikin cokelat doang. Kita pengen jadi teman buat menyelesaikan masalah masyarakat. Kita pengen jadi pendamping masyarakat untuk kejar mimpi masing-masing. Harapannya cokelat kita bisa kejar mimpi masyarakat dan membuat relaks lagi masyarakat. Itu mimpi besarnya. Jadi enggak cuma jadi brand besar,” tandasnya.(h-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat