Bank Danamon Tahan Kenaikan Suku Bunga KPR
![Bank Danamon Tahan Kenaikan Suku Bunga KPR](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/91cb8696ca6e8f46592d887d9e7fca1c.jpeg)
BANK Danamon memilih untuk tidak menaikkan suku bunga KPR meski Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan di angka 6,25 persen hingga akhir.
Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon, mengatakan untuk saat ini pihaknya masih memperhatikan permintaan di pasar real estate pasca kenaikan BI Rate.
"Kami masih memperhatikan demand di market. Jadi kami tidak merespons secara langsung suku bunga itu dinaikkan, karena kami masih mengincar untuk pertumbuhan kredit dikonsumer," katanya pada awak media dalam acara Journalist Class "Investasi 101: Membangun Masa Depan Finansial Anda" di Jakarta, pada Rabu (8/5).
Baca juga : Kenaikan BI Rate Tak Berdampak pada Sektor Properti Asal Perbankan Jaga Hal Ini
Ivan juga mengungkapkan, saat ini perseroan menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit KPR sebesar dua digit pada tahun 2024. Pasalnya, pertumbuhan kredit Indonesia pasca Covid-19 untuk kebutuhan ekspansi dan kebutuhan konsumtif tetap terjaga, terutama pada pertumbuhan infrastruktur yang cukup baik.
Sementara itu, Ivan menjelaskan tingginya suku bunga membuat perusahaan mengembangkan berbagai strategi, salah satunya strategi untuk KPR. Strategi ini diterapkan agar likuiditas tetap terjaga dan pertumbuhan kredit juga naik.
"Kalau dari KPR, strateginya secara gambaran, yaitu nomor satu bekerja sama dengan developer, kemudian memperbesar pasar secondary, dan bekerjasama dengan broker," jelas Ivan.
Baca juga : Siap-siap! BTN Pertimbangkan Naikkan Suku Bunga KPR
Selain strategi untuk KPR, Bank Danamon juga memiliki tiga langkah untuk tetap bertahan di tengah situasi suku bunga yang tinggi.
Bank Danamon berupaya untuk memberikan program tahunan, yakni Danamon Hadiah beruntun yang dibuat untuk meningkatkan pertumbuhan dana murah dari sisi CASA. Kemudian, Danamon juga memperlengkap mobile banking D-Bank Pro, untuk memudahkan suatu transaksi. Selain itum Danamon juga memperluas nasabah dari segmen affluent dan emerging affluent, yakni nasabah privillige dan optimal.
Menurut Ivan, ketiga langkah tersebut menjadi salah satu pendorong peningkatan modal agar perusahaan dapat terus berkembang dengan berbagai jenis solusi finansial, termasuk investasi.
Lebih lanjut dia menambahkan, berdasarkan hasil stress test yang dilakukan, situasi perseroan masih terkendali meski dalam situasi suku bunga tinggi. Dari sisi kelayakan kredit, Bank Danamon terus menjaga rasio kredit bermasalah NPL di bawah 3 persen. (Z-8)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Sri Mulyani Laporkan Kondisi Ekonomi ke Presiden Jokowi
Pertahankan Suku Bunga, Pengamat: BI Bersikap Hati-hati
Livin' KPR Jadi Solusi dalam Mencari Rumah Impian
Apa yang Dimaksud Restrukturisasi KPR? Begini Penjelasannya
Ingin Punya Rumah Ramah Lingkungan? KPR BRI Green Financing Bisa Jadi Solusi
Panduan dan Tips Menemukan Rumah Impian di BRI REI Expo Manado 2024
Aprindo: Iuran Tapera bisa Menurunkan Daya Beli Masyarakat
Sama-sama Bantu MBR Punya Rumah, Apa Bedanya Tapera dan FLPP?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap