visitaaponce.com

Sudah Sering Dilaporkan, Pemerintah tidak Serius Tertibkan Bus Bobrok

Sudah Sering Dilaporkan, Pemerintah tidak Serius Tertibkan Bus Bobrok
Warga menggelar doa bersama untuk para korban kecelakaan bus di Jalan Raya Ciater, Subang(MI / Idep)

WAKIL Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan bahwa pihak sudah sering menyampaikan persoalan pengelolaan bus yang melanggar aturan. 

Akan tetapi tidak ada tanggapan dan keseriusan untuk segera menertibkan pengusaha bus yang tidak mematuhi aturan.

"Kita bukan nunggu ada korban dulu, sudah sering kita sampaikan, cek aja di berita-berita. Tapi ya tanggapannya gini-gini aja," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (12/5).

Baca juga : Kecelakaan Bus Terus Berulang, Kemenhub Diminta Rutin Lakukan Ramp Check

Djoko menyebut bahwa data-data terkait pengelolaan bus yang bermasalah sudah ada. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun susah merangkum berbagai masalah krusial dalam pengelolaan bus.

Menurutnya, yang harus ditindak segera adalah para pengusaha bus yang tidak tertib. Pasalnya, selama ini hanya supir bus yang diperkarakan. Padahal supir tidak mengurusi administrasi bus dan bahkan tidak mengetahui kelayakan bus. (Z-8)

"Jadi supir ini sudah dengan gaji yang bisa dibilang rendah mereka diminta untuk mengoperasikan bus. Padahal bus itu mungkin tidak layak ya, disuruh pelan-palan aja. Ini kan beda sama pilot yang kalau pesawat gak layak terbang yang gak boleh," jelasnya.

Oleh karena itu, Djoko, menegaskan bahwa MTI terus bersuara agar persoalan transportasi bisa segera diperbaiki. Aturan-aturan sudah dibuat dan tinggal menunggu keseriusan pemerintah, termasuk memberi upah yang layak bagi supir bus dan penegakkan hukum terhadap pengusaha bus.(van)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat