visitaaponce.com

Okupansi Pusat Perbelanjaan di Triwulan I 2024 Capai Angka 89 Persen

Okupansi Pusat Perbelanjaan di Triwulan I 2024 Capai Angka 89 Persen
Okupansi pusat perbelanjaan di Jakarta(MI/Agung Wibowo)

HEAD of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Yunus Karim mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir tingkat hunian rata-rata pusat perbelanjaan di Jakarta lebih stabil dibandingkan dengan sektor perkantoran.

"Dari tingkat pasokan baru yang masuk juga tidak sebesar dari ruang perkantoran, sehingga dengan demand yang cukup sehat juga membuat tingkat hunian diatas 80 persen. Untuk rata-rata triwulan I 2024 ini berada di angka 89%," kata Yunus di Kantor JLL, Jakarta Selatan, Senin (13/5).

Di sisi lain, Yunus menyebut bahwa sampai triwulan I 2024, JLL tidak mencatat adanya pusat perbelanjaan baru yang masuk pasar properti Jakarta.

Baca juga : LPKR Tangkap Peluang Bisnis Mal Akhir Tahun

"Saat ini kita lihat trennya memang dari pusat perbelanjaan dan pengembang sangat berfokus menciptakan nilai unique selling point dan dilihat dari tenant-tenant yang mereka bawa ke dalam perbelanjaan. Sehingga membuat currency mix menjadi lebih bervariasi dan lebih mengikuti tren," terang Yunus.

Kuncinya, sambung dia, adalah apabila pengembang-pengembang bisa lebih update dengan mengikuti kemampuan pasar, kemampuan visitor dan kemampuan pengunjungnya, maka hal tersebut akwn membuat adanya tingkat kunjungan untuk pusat perbelanjaan bisa lebih sehat, bisa menarik banyak pengunjung mengingat tenant yang bervariasi dan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Saat ini Sektor F&B masih mendominasi dan terus berekspansi ke pusat-pusat perbelanjaan dan diikuti sektor beauty dan entertainment," paparnya.

Baca juga : Vershome dan VOC Studio Rancang Gerai Ritel Busana asal Korea ADLV di PIK

Dengan dinamika pasokan dan permintaan yang cukup sehat dari sektor ritel ini, JLL melihat adanya peluang harga rental tetap tumbuh secara sehat.

"Untuk triwulan I 2024 ini kita lihat rental naik kurang lebih 0,9%. Kita mungkin akan memperkirakan di tahun ini harga sewa akan secara umum akan naik mirip-mirip dengan apa yang terjadi tahun lalu. Tahun lalu sekitar 3,1 persen dan tahun ini akan seperti itu mengingat dinamika pasokan permintaan yang cukup seimbang," ungkap Yunus.

Kedepannya di 2024 ini, lanjut Yunus, akan ada beberapa mall yang masuk antara lain Mal Agora yang merupakan bagian dari Thamrin Nine serta Menara Jakarta di daerah Kemayoran.

"Jadi akan ada beberapa pusat perbelanjaan baru dan hingga 2028 nanti akan ada kurang lebih 100 ribu meter persegi yang masuk. Dengan tambahan ini juga dengan demand yang cukup sehat tentunya mungkin ada sedikit impact terhadap occupancy rate tapi tetap sehat," pungkasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat