visitaaponce.com

Di Indonesia, Tingkat Inklusi Keuangan tidak Sejalan dengan Literasi Keuangan

Di Indonesia, Tingkat Inklusi Keuangan tidak Sejalan dengan Literasi Keuangan
Ilustrasi(Antara)

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2014-2019, Rudiantara, mengungkapkan tingkat inklusi keuangan di Indonesia sudah cukup baik yakni berada di angka 80%. Artinya, 80% penduduk dewasa di Tanah Air sudah memiliki minimal satu akses kepada salah satu layanan keuangan.

Yang menjadi persoalan, di sisi lain, tingkat literasi keuangan masih rendah yakni tertahan di angka 50%. Rudiantara mengatakan masyarakat yang memiliki akses terhadap layanan keuangan belum tentu memahami manfaat dan risiko yang dihadapi secara keseluruhan.

"Banyak orang Indonesia punya akses ke layanan keuangan, baik konvensional maupun digital. Namun, banyak dari mereka yang tidak paham risiko dan konsekuensinya. Ini yang menjadi tantangan di sektor keuangan, mau seperti apa solusinya," ujar Rudiantara di kantor Amartha, Jakarta, Selasa (14/5).

Sebagai contoh, di sektor keuangan digital, dia melihat banyak masyarakat yang mengambil pinjaman online (pinjol) tanpa mengetahui apa saja konsekuensi bagi mereka atas tindakan tersebut.

"Inilah tantangan Indonesia sebetulnya. Digital kita maju tapi pemahaman digital ini yang masih belum banyak," tandasnya. (Fal)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat