visitaaponce.com

Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang

Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Wakil ketua DPR RI Rachmat Gobel Kunjungi PT BAA di Bangka(MI/Rendy Ferdiansyah)

PRODUK yang dihasilkan dari produksi Sagu dan Singkong dari PT Bangka Asindo Agri (BAA) Sungai Liat, Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) diekspor hingga ke Tiongkok dan Jepang.

Owner PT BAA, Abun mengatakan pangsa pasar untuk produk turunan dari sagu dan singkong yakni tepung dan Mie Sago bukan hanya dipasarkan di Bangka dan Pulau Jawa.

Namun menurutnya produk tersebut kini sudah di ekspor hingga ke Tiongkok dan Jepang.

Baca juga : Rarcmat Gobel: Pembangunan KCJB Selesai, Harusnya Tanggung Jawab Bukan APBN

"Produk kita selain sudah di pasarkan di seluruh Bangka dan pulau jawa, juga diekspor ke China dan Japan," kata Abun pada Kamis (23/5).

Ia mengatakan karena keterbatasan bahan baku, Produksi di pabrik hanya bisa 40 hingga 40 ton setiap hari.

"Baik itu sagu dan singkong produksi kita paling banyak itu 50 ton sehari, karena keterbatasan bahan baku,"ujarnya.

Baca juga : Ini Sederet Data Penting Kinerja Ekonomi Dunia yang Dinanti Investor

Ia mengaku jika bahan baku banyak, Pabrik bisa memproduksi lebih dari itu, sehingga ketahanan pangan bisa benar benar terjaga.

Sementara Rachmat Gobel Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem mengatakan kehadirannya ke pabrik tersebut ingin melihat dan mengecek secara langsung apakah Produk yang dihasilkan dari sagu dan singkong bisa mengatasi krisis pangan di Indonesia.

Ia mengatakan sedang melihat dan mempelajari selain beras, produk apalagi yang bisa mengatasi krisis pangan yang harus diantisipasi.

Apalagi menurutnya beras banyak sudah impor, apakah ada alternatif lain yang bisa di dorong mengurangi impor beras tersebut.

Makanya ia datang ke Bangka ingin melihat langsung bagaimana ekosistem yang dibangun menjadikan industri ini terintegrasi dengan baik, bahkan energi yang pun bisa dari limbah yang dihasilkan. (RF/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat