visitaaponce.com

IHSG 4 Juni 2024 Ditutup Menguat 63,12 Poin

IHSG 4 Juni 2024 Ditutup Menguat 63,12 Poin
Pergerakan saham-saham yang terpampang pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/2/2024).(MI/Susanto)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/6) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang konsumen nonprimer. IHSG ditutup menguat 63,12 poin atau 0,90% ke posisi 7.099,31.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,51 poin atau 0,85% ke posisi 895,79. "Sektor manufaktur memang sedang mengalami pukulan keras dari penaikan suku bunga yang dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Sub-Indeks Manufacturing New Orders turun ke level 45,4 atau terendah dalam setahun terakhir dari level 49,1 pada April 2024 dan jauh di bawah estimasi pasar sebesar 49,4. Sedangkan Sub-Indeks Manufacturing Prices Paid turun ke level 57,0 dari sebelumnya 60,9 atau berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 60,0.

Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin

Selain itu, data Construction Spending memperlihatkan belanja konstruksi di Amerika Serikat (AS) turun 0,1% month to month (mtm) pada April 2024. Ini menyusul penurunan sebesar 0,2% (mtm) pada bulan sebelumnya dan bertolak belakang dengan ekspektasi pasar yang naik 0,2%. 

Dari pasar obligasi, imbal hasil (yield) juga bergerak turun dengan yield surat utang pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun anjlok sekitar 11 basis poin (bps) menjadi 4,40% atau terendah dalam dua pekan. Yield US Treasury Note bertenor 2 tahun turun hampir 8 bps menjadi 4,81% karena investor memperdebatkan arah pergerakan suku bunga. Para pelaku pasar melihat 59% peluang bank sentral AS The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuan pada September 2024 atau naik dari 53% sebelum rilis data ISM Manufacturing Index. 

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga : IHSG 31 Mei 2024 Ditutup Melemah 63,39 Poin

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dipimpin barang konsumen nonprimer sebesar 1,23% diikuti properti dan infrastruktur yang naik masing-masing sebesar 1,04% dan 1,01%. Sedangkan empat sektor terkoreksi yaitu sektor energi turun paling dalam minus 1,39% diikuti teknologi dan industri yang masing-masing minus 1,05% dan minus 0,57%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ZYRX, PEVE, AMMN, BULL, dan NICL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SURI, BHAT, FREN, MBMA, dan MHKI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.072.737 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,42 miliar lembar senilai Rp12,34 triliun. Nilai 291 saham naik, 273 saham menurun, dan 214 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 85,50 poin atau 0,22% ke 38,837,50; indeks Hang Seng menguat 41,07 poin atau 0,22% ke 18.444,10; indeks Shanghai menguat 12,70 poin atau 0,41% ke 3.091,19; dan indeks Strait Times melemah 9,93 poin atau 0,30% ke 3.338,93. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat