visitaaponce.com

Sembilan Sektor Topang Penguatan IHSG

Sembilan Sektor Topang Penguatan IHSG
Seorang pialang melakukan aktivitas dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI.(MI/Usman Iskandar)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (20/6) sore ditutup menguat di tengah mayoritas bursa saham kawasan Asia melemah. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat dipimpin transportasi & logistik sebesar 1,55% diikuti infrastruktur dan keuangan yang masing-masing 1,51% dan 1,43%. 

Dua sektor terkoreksi yaitu properti turun paling dalam minus 0,18% diikuti barang konsumen primer yang turun sebesar 0,09%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SGER, PTPS, BATR, DATA, dan WIFI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TOPS, GPSO, ISAP, SNLK, dan IDEA.

IHSG ditutup menguat 92,39 poin atau 1,37% ke posisi 6.819,31. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,41 poin atau 1,23% ke posisi 854,77. 

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah, ini Saham yang Menguat Terbesar

"Bursa regional Asia bergerak melemah. Pasar tampaknya mencermati rilis data ekonomi dari Tiongkok terkait kebijakan moneternya dan menanti rilis data ekonomi Jepang," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Bank sentral Tiongkok (PBoC) mempertahankan suku bunga utama pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,45% dan 3,95%. Ini memberikan petunjuk bahwa mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah di tengah rapuhnya pemulihan ekonomi yang memerlukan lebih banyak langkah dukungan dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua PBoC memberi isyarat akan mempertimbangkan untuk menggunakan suku bunga tunggal jangka pendek untuk memandu pasar. Ia juga mempertimbangkan untuk mempersempit koridor suku bunga yakni suku bunga pasar diperbolehkan untuk berfluktuasi. 

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000

Data inflasi Jepang serta angka PMI manufaktur dan jasa dijadwalkan pada Jumat (22/6). Pasar terus menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen pada awal pekan ini bahwa mereka dapat menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan Juli, tergantung pada data ekonomi yang akan datang.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6,25%, suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,5%, dan suku bunga lending facility sebesar 7%. Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024 meningkat menjadi US$2,93 miliar atau lebih tinggi dibandingkan surplus pada April 2024 sebesar US$2,72 miliar.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. 

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 813.626 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 24,57 miliar lembar senilai Rp16,82 triliun. Nilai 354 saham naik, 216 saham menurun, dan 211 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 94,10 poin atau 0,24% ke 38,814,60; indeks Hang Seng melemah 170,85 poin atau 0,94% ke 17.941,77; indeks Shanghai menguat 3,70 poin atau 0,12% ke 3.032,62; dan indeks Strait Times melemah 26,97 poin atau 0,81% ke 3.297,55. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat